Jakarta (ANTARA) - Anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero),PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) akan menyelenggarakan kompetisi trading yang kedua bernama BIONS Cuanpionship 2 dengan total hadiah mencapai Rp1 miliar.
BIONS Cuanpionship ke-2 akan diselenggarakan selama periode Juni- Desember 2023, dengan tiga kategori berdasarkan aset yaitu Legendary Class dengan total aset nasabah di atas Rp200 juta, Victory Class, dengan total aset nasabah Rp25 juta sampai Rp200 juta, dan Fantasy Class dengan total aset nasabah di bawah Rp25 juta.
Selain itu, nasabah berkesempatan mendapatkan hadiah setiap bulan, di antaranya grand prize di akhir periode seperti Daihatsu All New Ayla, Wuling Air Ev, dan saham LQ45 sebesar Rp50 juta.
“Sebagai upaya untuk memajukan industri pasar modal di Tanah Air, BNI Sekuritas turut berperan aktif melalui berbagai kegiatan dan menyediakan wadah yang terpercaya lewat kompetisi trading BIONS Cuanpionship. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unggulan dari BNI Sekuritas untuk para nasabah, tetapi juga menjadi contoh praktik trading terbaik bagi mereka.” ujar Agung.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, investor Indonesia sampa akhir April 2023 meningkat sebesar 5,54 persen year on year (yoy) mencapai 10,88 juta SID, dibandingkan periode sama 2022.
Agung menyebut peningkatan yang sama juga terjadi pada nasabah ritel BNI Sekuritas, yang selama Januari - Maret 2023 tumbuh menjadi sebanyak hampir 10 ribu nasabah.
BNI Sekuritas menargetkan setidaknya 4.000 nasabah mengikuti kompetisi BIONS Cuanpionship 2, selaras dengan target pertumbuhan nasabah baru yang ingin dicapai tahun 2023.
“Kami berharap dengan kompetisi BIONS Cuanpionship 2 dapat memberikan manfaat langsung bagi para nasabah. Melalui BIONS Cuanpionship serta peran aktif dari BNI Sekuritas, kami berharap dapat mendukung tujuan regulator dalam meningkatkan literasi dan inklusi, sekaligus menunjukkan komitmen kami dalam pengembangan industri Pasar Modal.” ujar Agung.
Pada BIONS Cuanpionship pertama, pihaknya menyebut lebih dari 1.500 nasabah berpartisipasi dengan rata-rata nilai transaksi per nasabah tumbuh mendekati 100 persen.