Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyerahkan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024 guna mempercepat proses penganggaran APBD.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa, mengatakan langkah ini terbilang cepat, karena tidak semua daerah berinisiatif untuk mempercepat proses penganggaran, di tengah masa transisi peralihan kepemimpinan kepala daerah.
Fasha secara simbolis menyerahkan dokumen PPAS kepada beberapa perwakilan kepala perangkat daerah Kota Jambi.
Untuk tahun 2024, tema pembangunan Kota Jambi adalah penguatan stabilitas ekonomi, daya saing sumber daya manusia dan daerah, infrastruktur yang handal serta lingkungan hidup berkelanjutan.
Pemkot Jambi masih terus melanjutkan program-program prioritas daerah yang terkait dengan peningkatan akses, sarana prasarana dan juga kualitas pendidikan yang lebih baik.
Beberapa program unggulan Kota Jambi akan diteruskan pada tahun 2024 seperti upaya Kota Jambi Sehat, penurunan stunting dan peningkatan layanan kesehatan di instalasi kesehatan milik pemerintah seperti RSUD, Puskesmas dan laboratorium kesehatan.
Pemkot juga melanjutkan peningkatan kualitas infrastruktur dan utilitas perkotaan serta penguatan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas jalan kota, penanganan genangan, pengurangan sampah dan pengelolaan limbah. Termasuk agenda melanjutkan pembangunan dan peningkatan kualitas bangunan gedung-gedung pemerintah yang sudah direncanakan dan laksanakan.
Di bidang perekonomian, Fasha mengingatkan jajarannya untuk menjaga momentum recovery pemulihan ekonomi yang telah dilakukan dengan baik, untuk terus ditingkatkan dalam rangka meraih peluang dan kesempatan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi.
Pemkot Jambi, kata dia, memiliki informasi yang cukup serta agenda antisipatif yang terukur dalam menyikapi tantangan pertumbuhan ekonomi seperti inflasi, daya beli masyarakat, penanaman modal daerah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, UMKM, ekonomi kreatif dan kepariwisataan, insentif dan disinsentif serta perizinan.
Selain itu, Pemkot Jambi memperkuat dan menjaga Kota Jambi Smart City yang telah dirintisnya selama ini, melalui implementasi one agency one innovation, pengembangan transportasi perkotaan yang kompak dan integratif, adaptasi transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik, termasuk pengembangan energi baru terbarukan guna mendukung pembangunan hijau berkelanjutan.
Pada tahun 2024 dianggarkan kenaikan tambahan honorarium bagi ketua RT, Ketua LPM, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Fasha meminta agar pihak terkait memperhatikan dan pelajari dokumen perencanaan jangka menengah transisi Pemerintah Kota Jambi yang tertuang di dalam Peraturan Walikota Jambi Nomor 11 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Jambi Tahun 2024-2026.
PPAS ini juga menjadi acuan dan panduan bagi OPD untuk mengusulkan rencana kerja anggaran secara terarah dan terukur.
Sementara itu Fasha optimistis terjadi peningkatan target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi tahun 2024.
Meski begitu, ia juga memperkirakan pendapatan daerah Kota Jambi tahun 2024 tidak mengalami kenaikan yang signifikan, terutama yang bersumber dari komponen Dana Transfer Pemerintah Pusat.