Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Daerah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak seluruh Indonesia dalam stabilitas pasokan dan harga pangan jelang hari raya Idul Adha 2023 serta menekan inflasi.
Gerakan Pangan Murah ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Jambi Al Haris di dampingi Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief bertempat di Kantor Bupati Batanghari, Senin.
Pelaksanaan GPM tersebut bekerja sama dengan Bulog, Indofood dan UMKM setiap pelaksanaan GPM melalui pihak ketiga atau EO berdasarkan petunjuk teknis dari BAPANAS RI.
Gubernur Provinsi Jambi Al Haris di Muara Bulian mengatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dilaunchingkan di Kabupaten Batanghari dengan tujuan untuk mengintervensi harga-harga bahan pangan.
Nantinya, GMP ini untuk dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Idul Adha dan juga masyarakat mendapatkan harga pangan yang murah dari pasaran.
Sementara itu, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan Gerakan Pangan Murah tersebut sangat membantu masyarakat di daerah setempat dikarena harga barang yang dijual itu lebih murah.
"Ya, apalagi nanti menjelang hari Raya Idul Adha, GPM ini dapat mengantisipasi lonjakan harga pangan. Dan masyarakat juga sudah mempunyai stok-stok kebutuhan bahan pokoknya," katanya.
Selain antisipasi lonjakan harga, GMP ini juga bertujuan untuk pengendalian inflasi daerah di berbagai lokasi serta guna menstabilkan harga kebutuhan pokok pangan.
Untuk komoditi pangan yang dijual melalui GPM tersebut seperti Beras, Minyak Goreng, Gula, Telur, Bawang Merah, Bawang Putih, dan produk sembako lainnya.
Setelah itu, Gubernur Provinsi Jambi dan Bupati Kabupaten Batanghari langsung meninjau ke tempat lokasi gerakan pangan murah itu.