Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan masih berpotensi mengguyur mayoritas kota besar Indonesia memasuki awal Juli 2023 pada Sabtu.
Sementara itu, hujan yang dapat disertai kilat dan petir berpotensi terjadi di wilayah Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, diprakirakan cenderung berawan sedangkan kondisi cuaca Kota Pekanbaru, Riau, diperkirakan akan berkabut.
Untuk wilayah Padang, Jambi, dan juga Bengkulu, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan di tiga kota itu sedangkan wilayah Palembang, Sumatera Selatan, berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Kemudian untuk wilayah Bandar Lampung, kondisi cuaca diprakirakan berawan.
Di Pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di wilayah Palangkaraya dan Samarinda. Menurut BMKG, perlu diwaspadai hujan disertai kilat dan petir berpotensi mengguyur wilayah Pontianak dan Banjarmasin.
Bergeser ke Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di wilayah Yogyakarta dan juga Surabaya. Sementara itu, cuaca di wilayah Bandung diprakirakan berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang. Adapun, cuaca di wilayah Serang, Jakarta, dan Semarang diprakirakan cenderung cerah berawan hingga berawan.
Di Sulawesi, untuk wilayah Palu, Makassar, Gorontalo dan juga Kendari berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan. Sementara untuk wilayah Mamuju diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang.
Bagi yang berada di wilayah Manado, kondisi cuaca diprakirakan cerah berawan.
Selanjutnya, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di wilayah Denpasar (Bali), Mataram (Nusa Tenggara Barat) dan juga Kupang (Nusa Tenggara Timur).
Kondisi cuaca di timur Indonesia diprakirakan akan berawan di sebagian besar wilayah Ternate, Ambon, dan Manokwari sedangkan kondisi cuaca di wilayah Jayapura berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan.