Jakarta (ANTARA) - Cuaca sebagian besar ibu kota provinsi di Indonesia pada Kamis cerah berawan menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Cuaca Kota Pontianak (Provinsi Kalimantan Barat), Palangka Raya (Provinsi Kalimantan Tengah), Samarinda (Provinsi Kalimantan Timur), Pangkal Pinang (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung), Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau), Bandar Lampung (Provinsi Lampung), Pekanbaru (Provinsi Riau), dan Palembang (Provinsi Sumatera Selatan) juga diprakirakan cerah berawan pada siang hari.
Daerah ibu kota provinsi di Indonesia Timur seperti Kota Mataram (Provinsi Nusa Tenggara Barat), Kupang (Provinsi Nusa Tenggara Timur), Mamuju (Provinsi Sulawesi Barat), Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan), dan Kendari (Provinsi Sulawesi Tenggara) pada siang hari juga diprakirakan cerah berawan.
Kota Jakarta Pusat (DKI Jakarta), Surabaya (Jawa Timur), dan Ternate (Maluku Utara) diprakirakan cerah pada siang hari, sementara Kota Serang di Provinsi Banten, Gorontalo di Provinsi Gorontalo, Bandung di Provinsi Jawa Barat, Banjarmasin di Kalimantan Selatan, Tarakan di Kalimantan Utara, Jayapura di Papua, Manokwari di Papua Barat, dan Padang di Sumatera Barat diprakirakan berawan.
Hujan ringan pada siang hari diprakirakan turun di Kota Manado dan Medan.
Cuaca Kota Surabaya diprakirakan cerah pada Kamis malam, sementara Kota Denpasar, Yogyakarta, Gorontalo, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ternate, Mataram, Kupang, Pekanbaru, Kendari, Manado, dan Palembang cerah berawan.
Kota Banda Aceh, Serang, Bengkulu, Jakarta Pusat, Jambi, Semarang, Palangka Raya, Tarakan, Manokwari, Mamuju, Makassar, dan Padang diprakirakan berawan pada malam hari.
Pada Kamis malam, hujan ringan diprakirakan turun di Kota Samarinda, Jayapura, dan Medan serta hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di Kota Ambon.
BMKG memprakirakan puncak musim kemarau terjadi pada pekan terakhir Agustus 2023 di wilayah Indonesia.
Pemerintah pusat dan daerah meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi kemungkinan terjadi kekeringan pada puncak musim kemarau, yang tahun ini lebih kering dari biasanya karena ada fenomena El Nino.