Bangko, Merangin (ANTARA) - Bupati Merangin Mashuri meresmikan Pendopo Sasono Langen Mulyo yang dimulai pemanfaatan nya setelah diresmikan bangunannya yang dibangun di atas tanah kaplingan Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM) yang luasnya mencapai dua hektar.
Selain ditandai dengan pengguntingan pita, acara pemanfaatan Pendopo Sasono Langen Mulyo itu juga dilakukan penandatanganan prasasti oleh Bupati Merangin Mashuri, Selasa.
"Alhamdulillah meskipun belum rampung 100 persen, Pendopo Sasono Langen Mulyo hari ini sudah bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara, terutama untuk kumpul-kumpul warga Merangin asal Jawa,’’ujar Bupati.
Menariknya pada acara tersebut semua yang hadir menggunakan pakaian khas Jawa lengkap, mulai dari baju hingga ke blangkonnya.
Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya mengakui sudah terbiasa menggenakan pakaian khas Jawa tersebut, karena sering diundang menghadiri acara-acara yang digelar warga Merangin asal Jawa.Begitu juga dengan Sekda Merangin Fajarman merasa tidak canggung dalam menggunakan pakaian khas Jawa tersebut karena dilahirkan di Kota Madiun dan yang menariknya lagi, tidak hanya sekda tetapi seluruh staf pemerintah kabupaten juga berpakaian khas Jawa.
Sementara itu dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H dan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78,nantinya akan digelar wayang kulit. Pagelaran wayang kulit itu bertempat di Pendopo PKJM Jalan dua jalur SMA Negeri 6 Merangin tersebut yang menghadirkan Dalang Ki Sukriasmoro Asmororaharjo dengan lakon ‘Semar Membangun Khayangkan’.