Jakarta (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan ragam atraksi dan pertunjukan termasuk di antaranya parade alutsista dan pasukan untuk acara puncak peringatan HUT Ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 5 Oktober 2023.
Laksamana Yudo, saat gladi, juga turun langsung memberi sejumlah instruksi kepada para prajurit dan pengisi acara mengingat acara itu bakal dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsekal Muda (Marsda) TNI Arif Widianto, mewakili Panglima TNI, saat jumpa pers pada sela-sela gladi bersih di Monas, menjelaskan persiapan mencapai 95 persen, sisanya tinggal pelaksanaan saat acara.
“Dalam kegiatan HUT Ke-78 TNI ini dilaksanakan secara besar-besaran salah satunya adalah pengerahan alutsista, yang mana alutsista udara yang dikerahkan 91 pesawat dari tiga angkatan,” kata Marsda Arif saat jumpa pers, didampingi oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono di pelataran Monumen Nasional.
Setidaknya ada 4.630 prajurit TNI dan 130 alutsista dari tiga matra yang terlibat dalam Upacara Parade dan Defile HUT Ke-78 TNI. Peringatan HUT Ke-78 TNI mengangkat tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.
Dalam rangkaian upacara, atraksi udara diawali dengan aksi terjun payung dari 78 prajurit TNI dan anggota Polri.
“Ini melambangkan hari ulang tahun TNI ke-78 yang terdiri dari TNI dan Polri. Kemudian (atraksi udara) dilanjutkan dengan flypast pesawat. Pertama flypast Giant Flight terdiri atas helikopter yang membawa bendera raksasa. Kemudian kami melaksanakan flypast gabungan dari darat, laut, udara dari berbagai tipe pesawat yang dimiliki oleh TNI tentunya. Kemudian dilaksanakan (atraksi) aerobatic team, Jupiter dan Pegasus Team yang melaksanakan demo bersamaan dengan (aksi) teatrikal yang ada di bawahnya,” kata Aspers Panglima TNI.
Dalam atraksi udara itu, Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang menerbangkan pesawat latih KT-1B Wongbee bermanuver di udara mengelilingi Monas bersama Tim Dynamic Pegasus TNI AU, yang menerbangkan helikopter Colibri.
Dalam acara gladi bersih, para penerbang aerobatik itu bermanuver dan melukiskan bentuk hati di langit Monas. Seiring dengan itu, tim penerbang Dynamic Pegasus terbang rendah mengelilingi Monas mengikuti irama lagu yang dimainkan kelompok pemusik di atas panggung.
Atraksi udara itu juga menampilkan tiga unit pesawat angkut baru TNI AU, yaitu C-130 J Hercules.
Kemudian, rangkaian peringatan HUT Ke-78 TNI juga menampilkan Kolose Senapan, yaitu atraksi menggunakan senapan laras panjang dari 678 prajurit.
Aspers Panglima menyebut atraksi itu istimewa karena menjadi ajang pemecahan rekor MURI saat HUT Ke-78 TNI.
Presiden RI, para tamu undangan, dan masyarakat nantinya juga disuguhkan parade lebih dari 100 alutsista TNI mulai dari rudal-rudal dan sistem senjata, pesawat nirawak (drone), kendaraan tempur (ranpur), kendaraan taktis (rantis), mobil-mobil, motor listrik, tank amphibi Marinir. Beberapa alutsista yang ditampilkan, antara lain Torpedo MK-46 anti-kapal selam, Torpedo MK-44, bom laut, Rudal Exocet MM38 anti-kapal permukaan, Torpedo Steamgas dan Torpedo SUT, Rudal Yakhont, Rudal Exocet MM40 B3, Rudal VL MICA, Rudal C-802, Rudal C-705, Torpedo Blackshark, Torpedo A244S, Rudal P-15 Termit, Rudal Mistral, Rudal AL-1M, Rudal Seacat, Peluncur Rudal Astros II MK 6, Tank Leopard, Panser Anoa, kemudian juga Sea Rider Kopaska TNI AL.
Atraksi selanjutnya yaitu Defile Pasukan TNI, yang dipimpin langsung oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Edwin. Pasukan yang dikerahkan saat Defile, yaitu satu batalyon drum band gabungan dari akademi TNI, kelompok panji-panji, satu brigade gabungan (satu batalyon polisi militer, satu batalyon prajurit wanita TNI, dan satu batalyon taruna akademi TNI), satu brigade prajurit TNI, satu brigade prajurit TNI AD, satu brigade prajurit TNI AL, satu brigade prajurit TNI AU, satu batalyon gabungan komponen cadangan dan komponen pendukung, dan satu kompi pasukan teatrikal.
Rangkaian upacara HUT Ke-78 TNI itu dijadwalkan berlangsung sejak pukul 06.30 WIB dan disiarkan langsung di stasiun TV nasional serta kanal YouTube resmi TNI. Walaupun demikian, Aspers Panglima mempersilakan masyarakat untuk datang ke Monas apabila mereka ingin melihat langsung atraksi udara dan parade alutsista dari dekat.