Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengatakan sebanyak 70 orang perwakilan dari FIFA atau badan sepak bola dunia bakal mengambil alih pengawasan turnamen kejuaraan Piala Dunia U-17.
Dia menyampaikan bahwa kehadiran 70 perwakilan FIFA ini adalah bukti komitmen yang kuat dari pihak FIFA dalam memastikan bahwa Piala Dunia U-17 berjalan dengan baik dan sesuai standar internasional. Mereka akan terlibat dalam berbagai aspek pengawasan, termasuk persiapan fasilitas, pelaksanaan pertandingan, dan penegakan aturan.
Erick, yang namanya mencuat menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) terkuat, mengatakan puluhan perwakilan FIFA akan disebar ke empat wilayah yang menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17.
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023 di empat stadion meliputi Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara; Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung; Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.
“Tanggal 27 Oktober FIFA sudah mulai akan mengambil alih beberapa pengawasan stadion bersama dengan kami panitia lokal,” kata pria yang juga Menteri BUMN.
Erick mengungkapkan bahwa persiapan untuk Piala Dunia U-17 sudah mencapai tahap yang sangat baik. Semua pihak terus bekerja keras untuk memastikan bahwa fasilitas dan pelayanan selama turnamen bisa berjalan dengan baik.
Dengan dukungan kuat dari FIFA dan kerjasama yang solid antara semua pihak terkait, Erick yakin bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Hal ini juga akan menjadi momen bersejarah dalam perkembangan sepak bola Indonesia dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola di Tanah Air.
Erick juga menekankan bahwa kerjasama yang baik antara pemerintah Indonesia, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), dan FIFA sangat penting untuk suksesnya Piala Dunia U-17. Semua pihak bekerja keras untuk memastikan bahwa turnamen ini berjalan lancar dan menjadi salah satu ajang olahraga terbesar di Indonesia.
“Dari penyampaian FIFA mereka melihat standar kita berada di atas standar negara-negara penyelenggara U-17 biasanya. Ini yang menyampaikan FIFA lho, bukan saya. Apakah fasilitas hotel, makanan, transportasi, fasilitas tempat latihan, stadion. Jadi semua di atas rata-rata, kita semua optimis ini akan berjalan dengan baik,” kata Erick.