Jambi (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bersyukur hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Agama menunjukkan indeks literasi Al-Qur'an nasional pada tahun ini mencapai angka tinggi.
Wapres meminta indeks literasi Al-Qur'an ini terus ditingkatkan di tengah perkembangan teknologi dan arus teknologi digital.
Ma'ruf Amin mengingatkan generasi muda muslim Indonesia agar tidak meninggalkan Al-Qur'an dan hadis sebagai panduan hidup.
"Kegemaran terhadap teknologi jangan sampai menyita seluruh perhatian sehingga lupa membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kesibukan membaca koran tidak boleh membuat lupa membaca Al-Qur'an," pesannya.
Wapres juga mendorong generasi muda muslim Indonesia mempelajari kisah ulama dan tokoh muslim yang menginspirasi dan meningkatkan daya saing diri agar Indonesia bisa memberikan solusi atas beragam persoalan yang dihadapi dunia.
Di sisi lain, Ma'ruf Amin juga berharap generasi muda muslim Indonesia terus terinspirasi untuk menjadi generasi unggul dan maju, seraya terus memegang teguh Al-Qur'an dan hadis yang akan memandu dan menerangi jalan kehidupan
Pada akhir sambutannya, Wapres menyampaikan sebuah pantun, "Datang ke Jambi tanah pilihan, masyarakatnya taat, kota beradat. Generasi muda ayo baca Al-Qur'an, jadikan hidup terang penuh manfaat."
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mendorong Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk terus menyiapkan peta jalan penguatan literasi Al-Qur'an.
Menag menekankan bahwa LPTQ harus menjadi lokomotif literasi untuk mempromosikan pengetahuan lebih dalam pada kitab suci dan hadis.
"LPTQ memiliki peran sangat luas dalam kegiatan membumikan Al-Qur'an dan hadis. Menyampaikan spirit Al-Qur'an bagian penting menjaga karakter keberagaman yang moderat dan maju," tutur Menag.
Dalam sambutannya, Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan terima kasih atas kesediaan Wapres menghadiri sekaligus meresmikan pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqah Al-Hadis Nasional XXVII Tahun 2023 di Jambi.
Al Haris bersyukur Jambi kembali diberi amanah untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqah Al-Hadis Nasional setelah terakhir kali pada tahun 1997.
"Ini tugas besar yang mulia, yang sedikit pun tidak ada rasa berat di hati kami. Ini kesempatan untuk membumikan Al-Qur'an di tengah kehidupan," ujar Al Haris.