Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) setiap kelompok tani yang ada di Batanghari.
Bupati Kabupaten Batanghari Muhammad Fadhil di Muara Bulian, Senin, mengatakan penyerahan bantuan tersebut untuk percepatan musim tanam serta peningkatan produksi pertanian dan perikanan di Batanghari.
Penyerahan bantuan alsintan ini dalam upaya mempercepat pembangunan ekonomi serta mendukung ketersediaan pangan daerah, yang mana bersumber pada produksi tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan.
Menurutnya, khususnya di pedesaan perlu menjadi perhatian untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Nantinya masyarakat setelah merasakan hasil panen tanaman padi tersebut sehingga dapat berpengaruh terhadap capaian peningkatan nilai tukar para petani," katanya.
Masyarakat Kabupaten Batanghari yang tinggal di perdesaan dan mayoritas memiliki mata pencarian di bidang pertanian sektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Maka dari itu, Bupati Batanghari berharap dengan adanya kegiatan Rembug Tani tingkat Kabupaten Batanghari ini, dapat menjadi forum bersama seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan arah kebijakan dan strategi rencana aksi dalam upaya meningkatkan produksi dan ketersediaan pangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Farizal mengatakan, dalam mempercepat musim tanam dan meningkatkan produksi pertanian maupun perikanan, pihaknya telah menyiapkan 122 orang Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) se Kabupaten Batanghari, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) plus PPL Swadaya sebanyak 50 orang dan menyiapkan 11 orang PPL Perikanan dan Swadaya untuk membantu para petani.
Selain menyediakan pendamping seperti penyuluh, para petani juga diberikan bantuan, dimana untuk penerimanya sendiri terdiri dari empat orang penerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank 9 Jambi, 12 orang penerima Bantuan handtraktor, enam orang penerima bantuan cultivator, empat orang penerima Power Thereser dan lima orang penerima bantuan pompa air.
Selanjutnya, di Kabupaten Batanghari juga telah memiliki lima orang kelompok tani penangkar padi, enam orang pelaku usaha atau agen beras, 12 orang kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan 265 Orang Kelompok Tani Kabupaten Batanghari.