Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batanghari, Jambi, gelar upacara Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pemilu Serentak dengan tema "Spirit Pengawas dan Integritas Pemilu" di Lapangan Garuda Muara Bulian, Minggu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Batanghari Kaspun Nazir dalam sambutannya menyampaikan peran penting pengawas pemilu menjelang pemungutan suara. Sesuai Undang -Undang Nomor 7 Tahun 2017, Bawaslu diwajibkan untuk mengawasi setiap tahapan dan sampai rekapitulasi selesai.
"Pada hari ini kita berkumpul pada acara apel siaga dalam rangka bahwa kita siap dan siaga dalam mengawasi, apalagi hari ini sudah memasuki masa tenang dan dua hari lagi kita akan melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara," kata dia.
Bawaslu Kabupaten Batanghari memaksimalkan sumber data manusia sampai dengan ke level pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan harapan semua proses pengawasan efektif, agar terselenggara pemilu yang jujur dan damai.
"Keberadaan pengawas pemilu menjadi sorotan bagi banyak pihak terkait kualitas kontestasi pemilu," ujarnya.
Penyelenggaraan pemilu diharapkan tetap menjaga integritas. Menurutnya, integritas penyelenggaraan pemilu dan prosesnya akan dinilai berdasarkan tiga hal, integritas penyelenggara pemilu, integritas proses pemilu dan integritas hasil pemilu. Bawaslu sebagai pengawas harus dapat menjaga integritas tersebut
"Adapun tema yang kita angkat ini memiliki filosofi sebagai pengawas harus memiliki spirit yang kuat dan menjaga integritas. Ini senada yang disampaikan Bung Karno tetap semangat elang rajawali artinya pengawas ini harus mampu melihat dan sadar serta tetap semangat dalam kondisi apapun dan dimanapun," tegasnya.
Setelah apel siaga pengawasan masa tenang dan pemungutan suara pemilu itu Bawaslu yang didampingi pihak- pihak terkait seperti Kepolisian dan Satpol PP langsung melaksanakan kegiatan bersih-bersih Alat Peraga Kampanye (APK). Serta penertiban hari pertama ini difokuskan di Jalan Gajah, Sudirman dan Gatot Subroto Muara Bulian.