Beirut (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon selatan sejak Oktober 2023 telah mencapai 564 orang, dengan lebih dari 1.800 lainnya terluka, kata Kementerian Kesehatan Lebanon pada Kamis (22/8).
"Jumlah korban tewas agresi Israel bertambah menjadi 564 orang, sedangkan 1.848 warga lainnya mengalami luka-luka," demikian menurut laporan Kemenkes Lebanon.
Selain itu, lebih dari 110.000 orang di Lebanon selatan mengungsi sejak awal eskalasi dengan Israel, katanya.
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memanas setelah terjadi operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Pasukan Pertahanan Israel dan pejuang kelompok Hizbullah Lebanon terlibat baku tembak di daerah-daerah di sepanjang perbatasan.
Sumber: Sputnik-OANA