Jakarta (ANTARA) - Operasi Gempur Tahun 2024, yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh unit vertikal Bea Cukai dari tanggal 5 sampai 31 Juli 2024, telah usai. Bea Cukai Jambi mencatatkan jumlah penindakan rokok ilegal yang signifikan di wilayah Provinsi Jambi.
"Selama bulan Juli, kami telah melaksanakan penindakan yang signifikan terhadap peredaran rokok ilegal. Langkah ini menjadi bukti nyata dari komitmen Bea Cukai Jambi dalam memerangi peredaran rokok ilegal yang merugikan ekonomi dan kesehatan masyarakat," ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Jambi, Benny Mauritz Simatupang.
Wilayah Provinsi Jambi yang menjadi sasaran Operasi Gempur rokok ilegal tahun 2024 ialah Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh. Dari pelaksanaan operasi tersebut, Bea Cukai Jambi menegah dua juta batang rokok ilegal yang beredar di Provinsi Jambi, dengan total potensi kerugian negara sebesar 1,9 miliar Rupiah.
Selain melakukan penindakan rokok ilegal sebagai upaya represif Operasi Gempur, Bea Cukai Jambi juga melancarkan upaya preventif demi mencegah peredaran rokok ilegal melalui gelaran sosialisasi kepada masyarakat. Bea Cukai Jambi mengimbau masyarakat untuk tidak menjual atau membeli rokok ilegal yang beredar di pasaran. Masyarakat juga diimbau untuk memastikan produk rokok yang dibeli telah dilekati pita cukai sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang cukai.
Tak sendiri, dalam meaksanakan Operasi Gempur 2024 di wilayah Provinsi Jambi, Bea Cukai Jambi berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya, pemerintah daerah, masyarakat umum, serta stakeholder terkait, seperti para pelaku usaha jasa ekspedisi. "Bea Cukai Jambi akan terus memperkuat sinergi dan kerja sama untuk melakukan penindakan yang efektif. Kami juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan instansi terkait lainnya, untuk bekerja sama dalam mengatasi peredaran rokok ilegal, demi terciptanya lingkungan yang aman dan sehat bagi semua," tegas Benny.