Penajam Paser Utara (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan pembangunan infrastruktur sektor legislatif dan yudikatif di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, rampung pada 2028.
Pembangunan Kota Nusantara pada 2028, menurut Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa, bakal menyelesaikan infrastruktur sektor legislatif dan yudikatif, termasuk kantor, hunian pejabat dan fasilitas pendukung lainnya.
"Pencapaian penting (milestone) pembangunan Kota Nusantara itu di 2025 dan 2028," tambahnya.
Pada 2025 menyiapkan hunian,.kantor dan fasilitas pendukung lainnya seperti air, listrik dan fasilitas lainnya,.lanjut dia, yang disiapkan bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk pindah ke Kota Nusantara.
Mempercepat pembangunan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru langkah strategis perlu dilakukan, terutama dalam perencanaan pembangunan infrastruktur dan peningkatan investasi.
Percepatan pembangunan terus dilakukan, jelas dia, OIKN mempersiapkan.untuk melakukan peresmian sejumlah infrastruktur sektor eksekutif yang telah selesai dibangun.
Kemudian juga melakukan persiapan untuk 4-5 peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan bangunan baru (groundbreaking), di antaranya pembangunan sekolah, restoran dan kantor.
"Kami segera laporkan kepada Presiden, kemajuan dan rencana pembangunan Kota Nusantara, serta untuk peresmian dan peletakan batu pertama," ujarnya.
Arahan kepala negara menekankan prinsip ekonomi Pancasila yang berazaskan kekeluargaan dalam pembangunan Kota Nusantara, dan perencanaan dilakukan dengan baik dan maksimal, demikian Basuki Hadimuljono.