Gaza (ANTARA) - Sedikitnya 130 warga Palestina tewas dan 263 orang lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza selama 48 jam terakhir, kata otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Sabtu (22/3).
Serangan ini menambah jumlah korban tewas menjadi 49.747 dan korban luka menjadi 113.213 sejak konflik Palestina-Israel pecah pada awal Oktober 2023, imbuh otoritas tersebut.
Pernyataan itu juga menekankan banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan atau tergeletak di jalanan, yang sulit dijangkau oleh ambulans dan tim pertahanan sipil.
Dalam pernyataan terpisah, pihak otoritas kesehatan mengimbau warga Jalur Gaza untuk mendonorkan darah mereka dengan mendatangi beberapa rumah sakit yang masih beroperasi di daerah kantong tersebut.
Israel kembali melancarkan serangan di Gaza pada Selasa (18/3) setelah gencatan senjata dengan Hamas yang dimulai pada 19 Januari runtuh. Pasukan Israel kemudian melancarkan operasi darat di Gaza bagian selatan, utara, dan tengah.