Jambi (ANTARA) - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi tengah menyelidiki insiden kapal tongkang bermuatan batu bara yang menabrak salah satu tiang Jembatan Gentala Arasy di Kota Jambi, Kamis.
Direktur Ditpolairud Polda Jambi Kombes Pol. Agus Tri Waluyo di Jambi, Kamis, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan anggota ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pelacakan kapal.
“Anggota masih cek ke lokasi dan kejar kapal tongkang,” katanya.
Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras melanda Kota Jambi, mengakibatkan jarak pandang di sekitar Sungai Batanghari menurun.
Dalam video berdurasi 43 detik yang beredar di media sosial, tampak tongkang menghantam sisi jembatan hingga menimbulkan benturan keras, memicu kepanikan warga sekitar.
Diduga, insiden disebabkan oleh putusnya tali penghubung antara kapal tongkang dan tugboat pengarah saat cuaca buruk terjadi. Seorang saksi dalam video turut menyebutkan faktor tersebut sebagai penyebab utama kecelakaan.
Beruntung, tiang utama jembatan tidak mengalami kerusakan berarti. Jembatan Gentala Arasy, yang menjadi ikon sejarah dan budaya Jambi, masih berfungsi normal dan tidak mengalami gangguan operasional.
Penyelidikan ini, kata Agus, lebih lanjut masih dilakukan guna mengetahui kronologi lengkap kejadian serta memastikan kondisi struktur jembatan secara menyeluruh.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil pemeriksaan resmi dari pihak berwenang.