Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memastikan pasokan pangan aman hingga hari raya Natal dan Tahun Baru, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh satuan tugas pengendalian harga pangan.
"Berdasarkan neraca pangan yang kita keluarkan posisi Oktober 2025, pasokan pangan dari 12 komoditas sampai Desember aman," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Senin.
Ia memastikan pengawasan terus berjalan sampai perayaan Nataru dengan melibatkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), kepolisian dan pemerintah daerah.
Kecukupan kebutuhan pangan Jambi, nantinya akan diperkuat melalui rapat koordinasi lintas instansi, melibatkan kabupaten/kota, dinas perindustrian dan perdagangan, Badan Pusat Statistik (BPS), dan dinas pertanian setempat.
Rapat tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan dari Bapanas. Setelah itu, Satgas pangan Provinsi Jambi akan melakukan pengawasan mulai pada 27 hingga 30 November 2025.
Ia menambahkan, kondisi stok beras lokal di tambah dengan pasokan di tingkat distributor di Jambi sangat memadai. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan hasil penyusunan neraca pangan, selain beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), kebutuhan pokok dan harga jual beras jenis lainnya tetap mengacu Harga Eceran Tertinggi (HET). Jaminan tersebut diperkuat dengan hasil pemantauan rutin mingguan oleh tim Satgas pangan Provinsi Jambi.
"Kita lihat masyarakat Jambi senang dengan beras merek tertentu, maka dalam penyusunan neraca pangan kita gabungkan dengan pasokan dari luar. Yang pasti harga semua jenis beras di Jambi aman," ujarnya.
