Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kehutanan Kabupaten Batanghari, Jambi, hingga saat ini masih kekurangan personil polisi hutan untuk mengawasi kawasan hutan lindung di daerah itu.
Kepala Dinas Kehutanan (Dinhut) Kabupaten Batanghari, Suhabli ketika dihubungi, Rabu, menjelaskan, luasnya wilayah hutan di Batanghari tidak sebanding dengan jumlah personil polisi hutan (Polhut) yang mengamankan hutan dari perambahan dan pembalakan.
"Masih terjadinya perambahan dan pembalakan hutan antara lain karena masih minimnya Polhut yang dimiliki Dinhut Batanghari," katanya.
Di Batanghari saat ini terdapat beberapa kawasan hutan, seperti hutan produksi, hutan lindung, taman hutan rakyat (Tahura), yang luas seluruhnya mencapai 215.019,97 hektare.
Sementara, jumlah Polhut yang dimiliki Dinas Kehutanan sebanyak 11 orang personil, jumlah ini sangat tidak ideal untuk mengawasi hutan yang sangat luas tersebut.
"Wajar saja jika sampai hari ini masih terjadi aksi-aski perambahan hutan dan pembalakan liar," ujarnya.
Namun demikian, dengan personil yang terbatas, kata Suhabli, pihaknya terus berupaya menekan kasus pengrusakan hutan, baik perambahan maupun pembalakan.
Ia mengakui, jika ada keperluan mendesak untuk melakukan pengawasan ke lapangan, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak, antara lain dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan masyarakat yang tinggal dekat kawasan hutan.
Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap adanya penambahan personil Polhut, agar pengawasan hutan di Kabupaten Batanghari lebih maksimal.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013