Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Muarojambi H Burhanuddin Mahir mengakui pihaknya sulit untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena banyaknya sektor-sektor penghasil atau pajak yang tidak diterima secara langsung oleh Pemkab Muarojambi.
Jika sumber PAD potensial bisa dinikmati Muarojambi, Bupati memastikan Kabupaten akan jauh lebih maju.
"Sekarang PAD kita kurang lebih baru Rp51 miliar. PAD sulit didongkrak karena sumber PAD potensial kita diterima langsung oleh pusat. Misalnya sektor perkebunan dan migas," kata Burhanuddin di Jambi, Sabtu.
Bupati juga mengungkapkan, sumber PAD yang ada hanya sumber yang kecil-kecil saja. Namun demikian, pihaknya tetap mempunyai sumber PAD andalan, yang diharapkan mampu meningkatkan PAD tahun 2014 ini.
"Sekarang primadona kita dari sektor Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2). Saat ini target PPB P2 sebesar Rp4,3 miliar. Dari angka itu akan kita tingkatkan lagi menjadi Rp6,5 miliar," katanya.
Untuk itu, dengan adanya sumber PAD yang menjadi primadona, Bupati berharap Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Muarojambi lebih intensif mengadakan regulasi di sumber tersebut.
Burhanuddin Mahir mengatakan, apabila PBB P2 dapat dioptimalkan dengan baik maka sumbangan terhadap PAD bisa meningkat signifikan, sekarang tergantung Dinas Pendapatan berupaya menggalinya.
"Sebenarnya, kalau PBB P2 ini dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, tentu dapat mendongkrak PAD kita secara signifikan," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Jika sumber PAD potensial bisa dinikmati Muarojambi, Bupati memastikan Kabupaten akan jauh lebih maju.
"Sekarang PAD kita kurang lebih baru Rp51 miliar. PAD sulit didongkrak karena sumber PAD potensial kita diterima langsung oleh pusat. Misalnya sektor perkebunan dan migas," kata Burhanuddin di Jambi, Sabtu.
Bupati juga mengungkapkan, sumber PAD yang ada hanya sumber yang kecil-kecil saja. Namun demikian, pihaknya tetap mempunyai sumber PAD andalan, yang diharapkan mampu meningkatkan PAD tahun 2014 ini.
"Sekarang primadona kita dari sektor Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2). Saat ini target PPB P2 sebesar Rp4,3 miliar. Dari angka itu akan kita tingkatkan lagi menjadi Rp6,5 miliar," katanya.
Untuk itu, dengan adanya sumber PAD yang menjadi primadona, Bupati berharap Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Muarojambi lebih intensif mengadakan regulasi di sumber tersebut.
Burhanuddin Mahir mengatakan, apabila PBB P2 dapat dioptimalkan dengan baik maka sumbangan terhadap PAD bisa meningkat signifikan, sekarang tergantung Dinas Pendapatan berupaya menggalinya.
"Sebenarnya, kalau PBB P2 ini dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, tentu dapat mendongkrak PAD kita secara signifikan," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014