Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi menyatakan bahwa daerah ini menjadi proyek percontohan (pilot project) untuk pemasaran 'bright gas' ukuran 5,5 kilogram.

"Kita dijadikan percontohan pemasaran tabung gas nonsubsisdi, dan saat ini sudah ada sekitar 5.000 tabung merek 'bright gas' dengan ukuran 5,5 kilogram sudah tersebar," kata Kepala Disperindag Kota Jambi Komari di Jambi, Senin.

Varian baru produk LPG yang hadir dengan kemasaran 5,5 kilogram itu lebih praktis dan mempunyai berbagai keunggulan karena dilengkapi dengan fitur tabung yang lebih aman dan menjamin kualitas isi LPG dalam tabung.

"Jadi tabung gas LPG nonsubsidi varian tersebut untuk masyarakat yang perekonomiannya mampu, sedangkan gas subsidi 3 kilogram itu dikhususkan bagi masyarakat yang kurang mampu," katanya menjelaskan.

Pihaknya mengakui saat ini masih banyak peruntukan tabung gas 3 kilogram tersebut tidak tepat sasaran atau masih ditemukan digunakan oleh usaha skala sedang dan besar. Sehingga masyarakat yang kurang mampu dan berhak mendapatkan subsidi tersebut menjadi tidak kebagian.

Sebab itu, dirinya mengimbau pelaku usaha dan aparatur sipil negara agar tidak menggunakan gas subsidi, melainkan harus mulai beralih menggunakan tabung nonsubsidi seperti 'bright gas' ukuran 5,5 kilogram tersebut.

"Jadi harus disesuaikan mana yang harusnya dapat subsidi, mana yang tidak. Usaha-usaha yang sudah berkembang itu bisa menggunakan tabung gas nonsubsidi ukuran 5,5 kilogram saja," katanya menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016