Jambi, Antarajambi.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jambi secara resmi menetapkan dua daerah, yakni Kabupaten Bungo dan Tebo sebagai tuan rumah bersama untuk penyelenggaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi XXII/2018.
"Setelah rapat bersama antarpengurus, kami menetapkan dua daerah itu menjadi tuan rumah karena dua daerah telah menyatakan kesiapannya," kata Ketua KONI Jambi Indra Armendalis di Jambi, Minggu.
Dipilihnya tuan rumah bersama ini menurut Indra, karena ada usulan dari gubernur bahwa untuk tuan rumah pelaksanaan Porprov harus di daerah yang tidak menyelenggarakan Pilkada serentak 2018.
"Memang rencana awal itu di Merangin, tapi di Merangin tidak siap karena juga ada Pilkada, sehingga tuan rumahnya disepakati untuk dipindah di Kabupaten Bungo dan Tebo," katanya menjelaskan.
Perhelatan ajang Olahraga terbesar di Provinsi Jambi itu rencananya akan dilaksanakan pada awal Juli 2018 atau bertepatan dengan libur sekolah, sehingga para atlet yang masih sekolah berpartisipasi tanpa mengganggu kegiatan sekolah.
Sedangkan untuk kesiapan venue pada pelaksanaan Porprov 2018 di dua daerah tersebut menurut Indra tidak ada masalah dan masih akan ditinjau kesiapan untuk masing-masing cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam perhelatan Porprov di dua daerah tersebut, karena masih akan dibahas bersama dengan Pengprov masing-masing cabang olahraga.
Namun kata dia, jika mengacu pada Porprov yang telah dilaksanakan sebelumnya di Kabupaten Batanghari terdapat 28 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Pada 2018 untuk cabang olahraga mungkin bisa berkurang dan bertambah, jadi belum bisa ditentukan, karena itu terkait dengan kesiapan venue yang ada di dua daerah itu," kata dia.
Pada rapat awal itu, KONI Bungo mengusulkan 19 cabor yaitu angkat berat, atletik, bulutangkis, gulat, kempo, pencaksilat, sepak takraw, tarung derajat, tenis meja, biliar, brick, catur, karate, panjat tebing, sepak bola, taekwondo, wushu, drum band dan panahan.
Sedangkan KONI Tebo mengusulkan cabor angkat berat, atletik, bulutangkis, catur, pencaksilat, takraw, taekwondo, tarung derajat, wushu, panahan, IMI, dayung, tinju, tenis lapangan, balap sepeda dan Judo.
Sementara itu, Kasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, Baharuddin mengatakan Pemprov Jambi akan menganggarkan dana hibah sebesar Rp2 miliar untuk perhelatan olahraga akbar tingkat provinsi tersebut.
Anggaran tersebut menurutnya, usulan dari pengurus KONI Provinsi Jambi dan sejumlah pihak sehingga Pemprov Jambi menganggarkan dalam bentuk dana hibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Setelah rapat bersama antarpengurus, kami menetapkan dua daerah itu menjadi tuan rumah karena dua daerah telah menyatakan kesiapannya," kata Ketua KONI Jambi Indra Armendalis di Jambi, Minggu.
Dipilihnya tuan rumah bersama ini menurut Indra, karena ada usulan dari gubernur bahwa untuk tuan rumah pelaksanaan Porprov harus di daerah yang tidak menyelenggarakan Pilkada serentak 2018.
"Memang rencana awal itu di Merangin, tapi di Merangin tidak siap karena juga ada Pilkada, sehingga tuan rumahnya disepakati untuk dipindah di Kabupaten Bungo dan Tebo," katanya menjelaskan.
Perhelatan ajang Olahraga terbesar di Provinsi Jambi itu rencananya akan dilaksanakan pada awal Juli 2018 atau bertepatan dengan libur sekolah, sehingga para atlet yang masih sekolah berpartisipasi tanpa mengganggu kegiatan sekolah.
Sedangkan untuk kesiapan venue pada pelaksanaan Porprov 2018 di dua daerah tersebut menurut Indra tidak ada masalah dan masih akan ditinjau kesiapan untuk masing-masing cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam perhelatan Porprov di dua daerah tersebut, karena masih akan dibahas bersama dengan Pengprov masing-masing cabang olahraga.
Namun kata dia, jika mengacu pada Porprov yang telah dilaksanakan sebelumnya di Kabupaten Batanghari terdapat 28 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Pada 2018 untuk cabang olahraga mungkin bisa berkurang dan bertambah, jadi belum bisa ditentukan, karena itu terkait dengan kesiapan venue yang ada di dua daerah itu," kata dia.
Pada rapat awal itu, KONI Bungo mengusulkan 19 cabor yaitu angkat berat, atletik, bulutangkis, gulat, kempo, pencaksilat, sepak takraw, tarung derajat, tenis meja, biliar, brick, catur, karate, panjat tebing, sepak bola, taekwondo, wushu, drum band dan panahan.
Sedangkan KONI Tebo mengusulkan cabor angkat berat, atletik, bulutangkis, catur, pencaksilat, takraw, taekwondo, tarung derajat, wushu, panahan, IMI, dayung, tinju, tenis lapangan, balap sepeda dan Judo.
Sementara itu, Kasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, Baharuddin mengatakan Pemprov Jambi akan menganggarkan dana hibah sebesar Rp2 miliar untuk perhelatan olahraga akbar tingkat provinsi tersebut.
Anggaran tersebut menurutnya, usulan dari pengurus KONI Provinsi Jambi dan sejumlah pihak sehingga Pemprov Jambi menganggarkan dalam bentuk dana hibah.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017