Jambi, Antarajambi.com - PT PLN (Persero) Area Jambi berencana membangun sebanyak 10 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum di wilayah Kota Jambi untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap penggunaan energi listrik di tempat umum.
"Tahun ini kami merencanakan akan membangun SPLU di 10 titik di Kota Jambi, saat ini prosesnya masih dalam tahap survei lokasi," kata Manager Pelayanan dan Administrasi pada PLN Area Jambi, Syafdinnur di Jambi, Rabu.
Menurut dia, pada survei awal untuk pembangunan SPLU itu direncanakan akan dibangun di kawasan Taman Pedestrian Jomblo yang berada di sekitaran Jalan Basuki Rahmat, Kota Jambi, yang merupakan fasilitas umum yang ramai dikunjungi masyarakat.
"Di Kota Jambi cukup potensial dan memiliki potensi yang bagus. Misalnya kalau dibangun di taman itu ada fasilitas jaringan internet (wifi) sehingga masyarakat bisa menggunakan layanan SPLU itu," katanya.
Selain dibangun di kawasan taman, pihaknya juga akan meminta masukan dari pemerintah daerah setempat terkait dengan kawasan mana yang cocok untuk dibangun SPLU tersebut.
Syafdinur mengatakan, rencana pembangunan itu karena saat ini adalah era penggunaan teknologi informasi yang semakin pesat dan juga seiring meningkatnya dengan kebutuhan konsumen terhadap listrik, termasuk kebutuhan pengisian energi listrik bagi perangkat teknologi itu.
Inovasi PLN tersebut pada tahap awal ini bisa dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum, seperti untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) atau pedagang kaki lima (PKL) serta masyarakat umum.
"Jadi SPLU itu bisa untuk mengecas laptop, telepon pintar dan ke depan juga misalnya ada masyarakat yang memiliki kendaraan listrik bisa melakukan pengisian di SPLU tersebut," katanya.
Dalam pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) lanjut dia, nantinya terbagi menjadi dua jenis, yakni jenis hook yang dapat ditemui di tiang-tiang milik PLN dan jenis standing yang menjadi suatu bangunan tersendiri.
"Nanti kita lihat perencanaannya, bisa kita bangun yang SPLU tipe standing terdiri dari kapasitas 4 KWh meter," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Tahun ini kami merencanakan akan membangun SPLU di 10 titik di Kota Jambi, saat ini prosesnya masih dalam tahap survei lokasi," kata Manager Pelayanan dan Administrasi pada PLN Area Jambi, Syafdinnur di Jambi, Rabu.
Menurut dia, pada survei awal untuk pembangunan SPLU itu direncanakan akan dibangun di kawasan Taman Pedestrian Jomblo yang berada di sekitaran Jalan Basuki Rahmat, Kota Jambi, yang merupakan fasilitas umum yang ramai dikunjungi masyarakat.
"Di Kota Jambi cukup potensial dan memiliki potensi yang bagus. Misalnya kalau dibangun di taman itu ada fasilitas jaringan internet (wifi) sehingga masyarakat bisa menggunakan layanan SPLU itu," katanya.
Selain dibangun di kawasan taman, pihaknya juga akan meminta masukan dari pemerintah daerah setempat terkait dengan kawasan mana yang cocok untuk dibangun SPLU tersebut.
Syafdinur mengatakan, rencana pembangunan itu karena saat ini adalah era penggunaan teknologi informasi yang semakin pesat dan juga seiring meningkatnya dengan kebutuhan konsumen terhadap listrik, termasuk kebutuhan pengisian energi listrik bagi perangkat teknologi itu.
Inovasi PLN tersebut pada tahap awal ini bisa dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum, seperti untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) atau pedagang kaki lima (PKL) serta masyarakat umum.
"Jadi SPLU itu bisa untuk mengecas laptop, telepon pintar dan ke depan juga misalnya ada masyarakat yang memiliki kendaraan listrik bisa melakukan pengisian di SPLU tersebut," katanya.
Dalam pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) lanjut dia, nantinya terbagi menjadi dua jenis, yakni jenis hook yang dapat ditemui di tiang-tiang milik PLN dan jenis standing yang menjadi suatu bangunan tersendiri.
"Nanti kita lihat perencanaannya, bisa kita bangun yang SPLU tipe standing terdiri dari kapasitas 4 KWh meter," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017