Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi tes urine puluhan pejabat eselon II dan III di lingkup pemerintahan provinsi itu di kantor gubernur Jambi, Kamis.
Pejabat-pejabat tersebut merupakan pimpinan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintahan itu, mereka dipanggil secara acak usai menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Provinsi Jambi di halaman kantor gubernur Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto mengatakan sekitar 50 orang ASN yang dipanggil secara acak untuk dilakukan tes urine bekerjasama dengan BNN.
Sekda menegaskan apabila terindikasi ada pejabat atau ASN di lingkup Pemerintahan Provinsi Jambi mengunakan narkoba maka akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Sampai saat ini belum ditemui ASN terindikasi narkoba, namun jika nanti terkategori sebagai pengedar maka akan ditindak secara hukum. Tapi jika pemakai akan direhabilitasi di beberapa panti rehab narkoba," katanya.
Baca juga: Sekda: butuh peran aktif semua pihak berantas narkoba
Baca juga: Polresta Jambi tangkap anak pejabat pakai sabu
Sekda juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar menjauhi narkoba dan mengurangi peringkat Provinsi Jambi yang masuk 5 besar dalam penyalahgunaan narkoba.
"Kita berusaha mengurangi ranking kita yakni empat nasional, kita sudah berupaya menyosialisasikan bahaya narkoba hingga ke sekolah agar anak didik terhindar dari bahaya narkoba," ujarnya.
Sementara itu, salah satu dokter BNN Provinsi Jambi, Dewi Lestari mengatakan untuk ASN yang dites urine berdasarkan absen sebanyak 49 orang namun yang hadir sekitar 41 orang.
Ditanya apakah delapan orang yang tidak hadir akan dilakukan dites urine susulan, Dewi mengatakan pihaknya belum berani memastikan karena pihaknya hanya sebagai pelaksana.
"Kami hanya pelaksana, apabila ke delapan orang itu mau di tes urine, dapat langsung datang ke BNN. Untuk hasil tes urine ini akan segera diumumkan secepatnya," kata Dewi.***
Baca juga: Bupati Batanghari buka Hari Krida pertanian Provinsi Jambi
Baca juga: BKIPM Jambi terus sosialisasikan penyerahan ikan invasif
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Pejabat-pejabat tersebut merupakan pimpinan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintahan itu, mereka dipanggil secara acak usai menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Provinsi Jambi di halaman kantor gubernur Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto mengatakan sekitar 50 orang ASN yang dipanggil secara acak untuk dilakukan tes urine bekerjasama dengan BNN.
Sekda menegaskan apabila terindikasi ada pejabat atau ASN di lingkup Pemerintahan Provinsi Jambi mengunakan narkoba maka akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Sampai saat ini belum ditemui ASN terindikasi narkoba, namun jika nanti terkategori sebagai pengedar maka akan ditindak secara hukum. Tapi jika pemakai akan direhabilitasi di beberapa panti rehab narkoba," katanya.
Baca juga: Sekda: butuh peran aktif semua pihak berantas narkoba
Baca juga: Polresta Jambi tangkap anak pejabat pakai sabu
Sekda juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar menjauhi narkoba dan mengurangi peringkat Provinsi Jambi yang masuk 5 besar dalam penyalahgunaan narkoba.
"Kita berusaha mengurangi ranking kita yakni empat nasional, kita sudah berupaya menyosialisasikan bahaya narkoba hingga ke sekolah agar anak didik terhindar dari bahaya narkoba," ujarnya.
Sementara itu, salah satu dokter BNN Provinsi Jambi, Dewi Lestari mengatakan untuk ASN yang dites urine berdasarkan absen sebanyak 49 orang namun yang hadir sekitar 41 orang.
Ditanya apakah delapan orang yang tidak hadir akan dilakukan dites urine susulan, Dewi mengatakan pihaknya belum berani memastikan karena pihaknya hanya sebagai pelaksana.
"Kami hanya pelaksana, apabila ke delapan orang itu mau di tes urine, dapat langsung datang ke BNN. Untuk hasil tes urine ini akan segera diumumkan secepatnya," kata Dewi.***
Baca juga: Bupati Batanghari buka Hari Krida pertanian Provinsi Jambi
Baca juga: BKIPM Jambi terus sosialisasikan penyerahan ikan invasif
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018