Para peserta seleksi calon polisi, orang tua dan Panitia Penerimaan Calon Taruna dan Tamtama Polri tahun anggaran 2020 Polda Jambi, Kamis (2/7)menandatangani pakta integritas untuk memastikan tahapan seleksi  berlangsung besih tanpa korupsi, kolusi dan nepostisme,

Kepala Biro   SDM Polda Jambi Kombes Pol Yudi Kurniawan, selaku Ketua Pelaksana Penerimaan calon taruna dan tantama Polri di Polda Jambi menyebutkan penandatanganan pakta integritas di lakukan di panitia di tingkat Polres daerah masing-masing yang dilakukan secara langsung melalui aplikasi live streaming,.

Kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas berbeda dari tahun sebelumnya karena terkait pandemi COVID-19.yang dilakukan perwakilan, dan  semua kegiatan tetap mempedomani protokol kesehatan.

Yudi Kurniawan menyebutkan,  pada penerimaan kali ini pelamar untuk taruna dan taruni Akpol sebanyak 181 orang. Dari jumlah itu ada sebanyak 135 berkas yang sudah terverifikasi dan yang tidak tidak terverifikasi 46 orang. Sedangkan untuk calon tamtama, ada 160 pendaftar yang diverifikasi 114 orang dan tidak terverifikasi sebanyak 46 pelamar.

Karo SDM Polda Jambi, Kombes Pol Yudi Kurniawan mengatakan, peserta didik untuk Akpol 250 orang dengan rinciannya 220 taruna, 30  taruni dan akan memulai pendidikannya di Akpol pada 1 September selama empat tahun di Asrama Akpol Semarangm, Jawa Tengah.

"Kuota DIPA Polda Jambi untuk calon Akpol sebanyak sembilan orang. Setelah lolos di panitia daerah (panda) Jambi, mereka akan ikut seleksi panitia pusat," kata Yudi.

Sementara untuk calon tamtama peserta didik secara nasional sebanyak 400 orang untuk Brimob dan Polair. Kuota Dipa Polda Jambi untuk tamtama sebanyak sembilan orang.








 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020