Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) diterjunkan untuk melakukan investigasi ledakan dan kebakaran gudang minyak yang sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera.
"Tim Puslabfor Palembang, Selasa sore berangkat ke Jambi," kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, di Jambi, Senin (15/8).
Rencananya Selasa besok tim Puslabfor akan melakukan penyelidikan dan olah TKP. Dia menegaskan saat ini pihak kepolisian masih berupaya mencari pemilik gudang minyak itu
"Iya ilegal," ujarnya.
Sementara itu, Senin siang, Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo meninjau TKP kebakaran dan langsung menginstruksikan kepada jajaran untuk mencari pemilik serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Iya Kapolda tadi sudah cek TKP arahannya untuk amankan pelaku dan saksi-saksi dilakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP," katanya .
Kronologis kebakaran gudang minyak, kata kapolresta diduga berawal dari ledakan kompresor sekitar pukul 09.00 WIB. Begitu meledak api diperkirakan langsung menyambar tedmon minyak.
"Kalau kita lihat ini kontur tanahnya menurun, sehingga begitu meledak api menyambar tedmon dan sebagian minyak mengalir ke bawah sehingga api menyambar sampai ke jalan," terangnya.
Dia menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan operasi gabungan dengan Satpol PP terkait penertiban gudang- gudang ilegal di Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Tim Puslabfor Palembang, Selasa sore berangkat ke Jambi," kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, di Jambi, Senin (15/8).
Rencananya Selasa besok tim Puslabfor akan melakukan penyelidikan dan olah TKP. Dia menegaskan saat ini pihak kepolisian masih berupaya mencari pemilik gudang minyak itu
"Iya ilegal," ujarnya.
Sementara itu, Senin siang, Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo meninjau TKP kebakaran dan langsung menginstruksikan kepada jajaran untuk mencari pemilik serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Iya Kapolda tadi sudah cek TKP arahannya untuk amankan pelaku dan saksi-saksi dilakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP," katanya .
Kronologis kebakaran gudang minyak, kata kapolresta diduga berawal dari ledakan kompresor sekitar pukul 09.00 WIB. Begitu meledak api diperkirakan langsung menyambar tedmon minyak.
"Kalau kita lihat ini kontur tanahnya menurun, sehingga begitu meledak api menyambar tedmon dan sebagian minyak mengalir ke bawah sehingga api menyambar sampai ke jalan," terangnya.
Dia menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan operasi gabungan dengan Satpol PP terkait penertiban gudang- gudang ilegal di Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022