Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi meninjau pembangunan jalan alternatif yang dilakukan dalam kegiatan Karya Bakti TNI Korem 042/GPU tahun 2022 di Desa Tenam, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Jum'at (18/11).
"Pembukaan jalan ini sepanjang 44 kilo meter, yang merupakan suatu inisiatif dan dianggarkan oleh pemerintah Kabupaten Batanghari untuk membuka jalan alternatif dimana jalan ini sangat dibutuhkan dan menjadi pilihan masyarakat yang melintas menuju Jambi," kata Pangdam II/Sriwijaya.
Karya Bakti TNI Korem 042/Gapu tahun 2022 di wilayah Kabupaten Batanghari kali ini, melakukan pembangunan jalan alternatif sepanjang 43,7 KM, dimulai dari Desa Simpang Karmeo Kecamatan Bathin XXIV, ke Desa Jebak dan Desa Ampelu Mudo Kecamatan Muara Tembesi, selanjutnya dari Desa Tenam, Kelurahan Sridadi, Desa Singkawang dan Desa Simpang Kilangan Kecamatan Muara Bulian.
Pembangunan jalan ini merupakan kerja sama pemerintah daerah setempat dan TNI bersama-sama memajukan pembangunan Provinsi Jambi dan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Dengan pembangunan itu mempunyai manfaat sangat besar terutama terhadap masyarakat, karena dapat diketahui infrastruktur khususnya jalan ini merupakan jalan distribusi dan transportasi agar masyarakat luar daerah yang ingin melintas menuju ke Jambi lebih mudah dan cepat.
Program Karya Bakti ini juga merupakan wujud kebersamaan sinergitas yang positif dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakat terutama dapat mengurangi kemacetan yang ada di Batanghari, dan termasuk membantu dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.
"Setelah kita meninjau pekerjaan tersebut kita akan lebih optimis lagi dari konstruksi dan lain-lainnya, dan kita melihat luar biasa dalam bentuk konstruksi yang di kerjakan saat ini, dan dapat diketahui proses akhir pembangunan jalan karya bakti ini ditanggal 31 Desember 2022," katanya
Sementara itu, untuk kendala pembangunan ini yaitu bahwa masalah cuaca yang mana saat ini musim hujan tersebut membuat terhambatnya pekerjaan.
"Kendala sekarang itu musim hujan begitu Karya Bakti ini menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas tetapi mudah-mudahan dengan pengalaman yang ada terutama dari para pekerja saya yakin sudah biasa menghadapi cuaca tersebut," katanya.
Dengan selesainya pembangunan jalan Karya Bakti ini bisa bermanfaat bagi Pemerintah Batanghari khususnya masyarakat setempat, dan tentunya jalan ini perlu di dilakukan perawatan agar dapat digunakan secara maksimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Pembukaan jalan ini sepanjang 44 kilo meter, yang merupakan suatu inisiatif dan dianggarkan oleh pemerintah Kabupaten Batanghari untuk membuka jalan alternatif dimana jalan ini sangat dibutuhkan dan menjadi pilihan masyarakat yang melintas menuju Jambi," kata Pangdam II/Sriwijaya.
Karya Bakti TNI Korem 042/Gapu tahun 2022 di wilayah Kabupaten Batanghari kali ini, melakukan pembangunan jalan alternatif sepanjang 43,7 KM, dimulai dari Desa Simpang Karmeo Kecamatan Bathin XXIV, ke Desa Jebak dan Desa Ampelu Mudo Kecamatan Muara Tembesi, selanjutnya dari Desa Tenam, Kelurahan Sridadi, Desa Singkawang dan Desa Simpang Kilangan Kecamatan Muara Bulian.
Pembangunan jalan ini merupakan kerja sama pemerintah daerah setempat dan TNI bersama-sama memajukan pembangunan Provinsi Jambi dan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Dengan pembangunan itu mempunyai manfaat sangat besar terutama terhadap masyarakat, karena dapat diketahui infrastruktur khususnya jalan ini merupakan jalan distribusi dan transportasi agar masyarakat luar daerah yang ingin melintas menuju ke Jambi lebih mudah dan cepat.
Program Karya Bakti ini juga merupakan wujud kebersamaan sinergitas yang positif dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakat terutama dapat mengurangi kemacetan yang ada di Batanghari, dan termasuk membantu dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.
"Setelah kita meninjau pekerjaan tersebut kita akan lebih optimis lagi dari konstruksi dan lain-lainnya, dan kita melihat luar biasa dalam bentuk konstruksi yang di kerjakan saat ini, dan dapat diketahui proses akhir pembangunan jalan karya bakti ini ditanggal 31 Desember 2022," katanya
Sementara itu, untuk kendala pembangunan ini yaitu bahwa masalah cuaca yang mana saat ini musim hujan tersebut membuat terhambatnya pekerjaan.
"Kendala sekarang itu musim hujan begitu Karya Bakti ini menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas tetapi mudah-mudahan dengan pengalaman yang ada terutama dari para pekerja saya yakin sudah biasa menghadapi cuaca tersebut," katanya.
Dengan selesainya pembangunan jalan Karya Bakti ini bisa bermanfaat bagi Pemerintah Batanghari khususnya masyarakat setempat, dan tentunya jalan ini perlu di dilakukan perawatan agar dapat digunakan secara maksimal.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022