Kejuaraan esport memperebutkan Piala Ketua Umum ESI Kota Jambi diikuti oleh 540 peserta yang digelar 11-12 Maret mendatang di venue Yello Hotel Kota Jambi.
Piala Ketua Esports Kota Jambi mengusung tema penguatan ekosistem esport yang "berkelanjutan dan aspiratif" untuk mendapatkan bibit atlet handal dan bisa mewakili daerah dan provinsi di tingkat nasional dan internasional, kata Ketua ESI Kota Jambi Ade Saputra, Jumat.
Dia mengatakan kejuaraan Piala ESI Kota Jambi sebagai komitmen ESI kota untuk terus melakukan penguatan ekosistem esport yang berkelanjutan dimana jumlah peserta kali ini cukup banyak dan itu menunjukkan antusiasme anak muda Jambi untuk menjadi atlet profesional.
Tingginya animo masyarakat Jambi terhadap turnamen Piala ESI Kota Jambi dan sampai saat ini pihak ESI Kota Jambi telah melakukan pembatasan jumlah pemain yang berkompitisi guna menjaga kualitas dan mempermudah monitoring talenta muda kota Jambi yang cukup beragam.
Ade Saputra menjelaskan bahwa berdasarkan data atlet atau peserta esport didominasi oleh usia produktif atau yang dikenal anak muda dengan kategori milenial dan zilenial sehingga dalam mengelola cabang olahraga digital ini memiliki tantangan sendiri untuk bisa lebih maju dan berprestasi.
"Program edukasi dan monitoring tentu sangat penting untuk dilakukan melalui kompetisi yang berkualitas," katanya.
Kejuaraan esport memperebutkan Piala ESI Kota Jambi juga diharapkan untuk meningkatkan kemampuan talenta muda Kota Jambi untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Jambi 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Piala Ketua Esports Kota Jambi mengusung tema penguatan ekosistem esport yang "berkelanjutan dan aspiratif" untuk mendapatkan bibit atlet handal dan bisa mewakili daerah dan provinsi di tingkat nasional dan internasional, kata Ketua ESI Kota Jambi Ade Saputra, Jumat.
Dia mengatakan kejuaraan Piala ESI Kota Jambi sebagai komitmen ESI kota untuk terus melakukan penguatan ekosistem esport yang berkelanjutan dimana jumlah peserta kali ini cukup banyak dan itu menunjukkan antusiasme anak muda Jambi untuk menjadi atlet profesional.
Tingginya animo masyarakat Jambi terhadap turnamen Piala ESI Kota Jambi dan sampai saat ini pihak ESI Kota Jambi telah melakukan pembatasan jumlah pemain yang berkompitisi guna menjaga kualitas dan mempermudah monitoring talenta muda kota Jambi yang cukup beragam.
Ade Saputra menjelaskan bahwa berdasarkan data atlet atau peserta esport didominasi oleh usia produktif atau yang dikenal anak muda dengan kategori milenial dan zilenial sehingga dalam mengelola cabang olahraga digital ini memiliki tantangan sendiri untuk bisa lebih maju dan berprestasi.
"Program edukasi dan monitoring tentu sangat penting untuk dilakukan melalui kompetisi yang berkualitas," katanya.
Kejuaraan esport memperebutkan Piala ESI Kota Jambi juga diharapkan untuk meningkatkan kemampuan talenta muda Kota Jambi untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Jambi 2023.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023