Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jambi (Unja) resmi kembali dengan dilantiknya Kabinet ABHIPRAYA . Pelantikan ini mengusung tema “Memberdayakan Potensi, memimpin perubahan BEM Universitas Jambi sebagai Katalis kemajuan Kampus”, Senin (17/3).
Rektor Unja Prof Helmi memberikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa yang berhasil kembali menghidupkan kembali organisasi BEM setelah empat tahun vakum.
Ia menegaskan bahwa berorganisasi merupakan aspek penting dalam kehidupan mahasiswa yang tidak hanya membentuk kedewasaan, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri, serta melatih keterampilan berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.
“Belajarlah untuk memperkuat diri dalam mengembangkan kemampuan dalam mengeksplorasi potensi diri untuk menghadapi tantangan yang luar biasa. Jika kalian tidak bergerak untuk mengeksplorasi diri, maka kalian tidak akan dapat bersaing," jata dia.
Ketua BEM terpilih Rahmad Zaki menegaskan bahwa hari ini adalah langkah awal untuk memastikan keberlanjutan organisasi ke depan. Ia juga menyatakan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi titik balik bagi BEM Unja setelah hampir empat tahun mengalami kevakuman.
“Meskipun dihadapkan dengan tantangan transisi yang cukup berat akibat kevakuman BEM sebelumnya, kehadiran kita pada kesempatan ini mencerminkan tekad dan komitmen yang kuat untuk bersama-sama memajukan dan membawa BEM menuju arah yang lebih baik ke depannya. Ini adalah awal dari perjalanan baru yang akan kita tempuh bersama, untuk membangun organisasi yang lebih solid dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa,” kata Rahmad Zaki.
Ketua pelaksana Muhammad Azlan juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pelantikan ini, terutama panitia dan pihak universitas yang telah memberikan fasilitas dan dukungan penuh, menurutnya, momen ini sebagai simbol revitalisasi gerakan mahasiswa Unja
“Vakum bukan berarti hilang, melainkan kesempatan untuk menyusun perbuatan. Hari ini, kita kembali bukan sekadar melanjutkan, tetapi untuk melampaui. Masa vakum ini adalah waktu penuh tantangan, namun juga pengalaman berharga yang mengajarkan kita arti ketahanan dan semangat perubahan. BEM adalah bukti bahwa ide besar tak pernah mati, hanya menunggu waktu yang tepat untuk bangkit dan kembali membawa gerakan mahasiswa menuju arah yang lebih baik,” kata Muhammad Azlan.
Dengan semangat baru dan kepengurusan yang baru dilantik, diharapkan BEM Unja dapat kembali aktif dalam mengawal dinamika kampus serta menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang, bersuara, dan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan akademik maupun sosial.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025