Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Sarolangun, Jambi, Cek Endra minta kepada aparatnya agar menghilangkan proses birokrasi yang berbelit-belit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pola kerja pemerintahan harus efektif menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Pejabat harus mampu mempermudah keinginan masyarakat tanpa mempersulit warga dengan aturan birokrasi yang berbelit-belit, katanya di Sarolangun.
"Kalau memang bisa mendengarkan keluhan warga via telepon, kenapa harus menyuruh masyarakat ke kantor. Itu kan menyusahkan warga, mereka harus meluangkan waktu dan mengeluarkan biaya. Birokrasi jangan seperti ini," kata Bupati.
Cek Endra juga mengingatkan pejabat agar jangan berparadigma "Asal Bapak Senang" (ABS). Ia mengaku lebih suka menerima laporan dari masyarakat daripada laporan dari pejabat.
Bupati juga mendorong agar para pejabat mau "jemput bola" dengan cara lebih banyak turun ke lapangan dan menemui masyarakat secara langsung, metode seperti ini lebih efektif dalam menganalisa keluhan maupun kebutuhan masyarakat.
"Jadi pejabat jangan kebanyakan di belakang meja, tapi perbanyaklah menemui masyarakat. Kita kan pelayan mereka," ujarnya.
Bupati juga minta agar para pejabat berani berkreasi dan tak melulu menunggu petunjuk ataupun stagnan dalam hal pelayanan masyarakat.
"Kalau masalah warga bisa diselesaikan, segera diselesaikan. Jadi pejabat harus kreatif, jangan kebanyakan laporan dan ngeluh sama bupati. Pejabat ditunjuk itu membantu bupati menyelesaikan kebutuhan masyarakat bukan malahan pejabat yang selalu ngeluh," ujarnya.(Ant)