Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Sarolangun, Jambi, Cek Endra minta agar jumlah jam pelajaran agama di sekolah ditambah untuk membantu menuntaskan buta aksara Alquran di Kabupaten Sarolangun.
"Saya minta jam pelajaran agama di sekolah ditambah untuk membantu memberantas buta aksara Alquran, khususnya di tingkat SMA dan SLTP," kata Bupati di Sarolangun, Minggu.
Peningkatan kemampuan ilmu agama sangat penting sebagai filter masuknya budaya asing yang lebih banyak membawa pengaruh hedonisme yang tidak bagus bagi generasi muda.
Diharapkannya, pendalaman materi agama di sekolah mampu menjadi penyeimbang mental dan spiritual para siswa di Sarolangun.
"Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh kepala sekolah untuk menambah jam pelajaran agama untuk pelajaran membaca Alquran. Miris rasanya bila masih ada anak-anak yang sudah duduk di bangku SLTP dan SMA tapi belum bisa membaca Alquran," kata Bupati.
Para tenaga pengajar pelajaran agama bagi para siswa tak perlu mengambil dari luar kabupaten, tapi cukup memberdayakan para guru agama yang ada di sekolah. Jika diperlukan, dapat melibatkan para mahasiwa yang ada di Kabupaten Sarolangun.
"Perlu saya ingatkan, bagi siswa yang khatam membaca Alquran maka akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp500 ribu dari Pemkab Sarolangun sebagai dorongan untuk generasi muda agar gemar membaca Alquran," ujar Cek Endra.
Menanggapi permintaan bupati ini, Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun Lukman, mengaku siap menindaklanjuti permintaan bupati dan pihaknya segera mengumpulkan seluruh kepala sekolah untuk membuat jadwal penambahan jam pelajaran agama di sekolah.
"Kita siap menambah jam pelajaran agama, tinggal nanti disesuaikan agar tidak mengganggu jadwal pelajaran lainnya. Selama untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Diknas Sarolangun siap membantu," tegasnya.(Ant)