Jakarta (ANTARA Jambi) - Total realisasi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2012 dipastikan melampaui target yang dipatok Rp30 triliun atau mencapai Rp31,623 triliun sampai pertengahan Desember 2012.
"Total serapan KUR sampai saat ini tercatat sudah melampaui target, yakni sebesar Rp31,623 triliun atau tercapai 105,4 persen per-14 Desember 2012," kata Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, di Jakarta, Kamis.
Angka itu diperkirakan akan bertambah lagi dan bahkan bisa menembus Rp32 triliun dalam 10 hari terakhir.
Dari total penyaluran itu, BRI sukses mencapai target 124,6 persen atau mendominasi penyaluran dan berhasil mencapai Rp18,695 triliun dari target Rp15 triliun.
Bank Mandiri berada pada posisi kedua sebagai perbankan terbanyak dalam menyalurkan KUR yakni mencapai Rp3,687 triliun dari target Rp3,5 triliun.
"BPD hanya sanggup merealisasikan 63 persen target atau berhasil menyalurkan Rp3,304 triliun dari jumlah yang ditargetkan Rp5,250 triliun," katanya.
Hal serupa juga terjadi pada BNI yang hanya merealisasikan penyaluran KUR sebesar 77,4 persen dari target Rp4 triliun atau Rp3,094 triliun.
Sementara itu, BTN dan Bank Syariah Mandiri justru mampu merealisasikan penyaluran KUR melebihi target di mana BTN mampu merealisasikan 136 persen dari target Rp950 miliar atau menyalurkan hingga Rp1,292 triliun.
Bank Syariah Mandiri merealisasikan penyaluran KUR 163 persen dari target Rp750 miliar atau mencapai Rp1,229 triliun. Di sisi lain Bukopin mampu merealisasikan 83,5 persen penyaluran KUR dari target Rp350 miliar atau sebesar Rp292,4 tersalurkan.
BNI Syariah yang ditarget mampu menyalurkan Rp200 miliar hanya merealisasikan 13,8 persen atau sebesar Rp27,7 triliun. Baik BPD dan BNI Syariah tidak mencapai target karena baru ditetapkan menjadi penyalur KUR dalam beberapa waktu terakhir.
Sementara BNI dan Bukopin tidak mencapai target lantaran BNI fokus pada penyaluran secara channeling sedangkan Bukopin justru semakin membaik performanya dibandingkan kinerja penyaluran KUR tahun lalu.
Tahun depan disepakati target penyaluran KUR sebesar Rp37 triliun sampai tutup tahun 2013.
"Penetapan target ini sudah mempertimbangkan faktor kondisi perekonomian dan kemampuan perbankan penyalur KUR," katanya.
Menteri berharap tahun depan penyaluran KUR bisa lebih merata dan optimal agar mampu menjangkau lebih banyak pelaku koperasi dan UKM di seluruh pelosok Indonesia.
"KUR ini salah satu program andalan untuk pengentasan kemiskinan, ini termasuk salah satu program yang dinilai efektif dan selalu mendapatkan pujian di forum-forum internasional," katanya.(Ant)