Jambi (ANTARA Jambi) - Tim Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi tengah memburu seekor harimau Sumatra yang diduga telah menyerang seorang warga di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.
Kepala BKSDA Jambi, Trisiswo ketika dihubungi di Jambi, Jumat, membenarkan adanya kejadian itu.
"Informasi awal memang ada. Kejadiannya Rabu pagi, tim hari ini sudah kami turunkan untuk mengecek langsung kondisi di lapangan," ujarnya.
Pihaknya belum menerima data lengkap, baik korban maupun kronologis kejadian, mengingat, tim masih dalam perjalanan menuju lokasi di Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjabbar atau daerah perbatasan antara Provinsi Jambi dengan Provinsi Riau.
"Informasinya satu orang petani di sebuah desa di Kecamatan Batang Asam yang tengah berada di kebun sawit, terluka diserang harimau. Namun belum bisa diketahui secara detail, korban informasinya juga tengah dirujuk di rumah sakit di Kota Jambi," jelasnya.
Atas informasi itu, tim BKSDA tengah menuju lokasi untuk memburu harimau yang diduga jenis harimau Sumatera itu, mengingat sudah meresahkan warga dengan menyerang dan melukai korbannya.
Menurut Trisiswo sejumlah kawasan di Kabupaten Tanjabbar termasuk Kecamatan Batang Asam dikenal masih dihuni beberapa ekor harimau Sumatera, sebab selain berada di perbatasan, wilayah itu juga dekat dengan kawasan hutan sebagai habitat harimau.
Oleh sejumlah aktivis lingkungan di daerah itu, kejadian itu disebabkan maraknya konversi hutan sebagai habitat harimau untuk dijadikan kawasan perkebunan maupun perladangan.
Akibatnya, habitat harimau Sumatera semakin sempit, sehingga daya jelajah harimau juga terbatas dan tak jarang akhirnya masuk ke perkampungan warga di sekitar kawasan hutan.(Ant)