Sidoarjo, Jatim (ANTARA Jambi) - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Deny Indrayana optimistis kasus penyerangan oleh orang tidak dikenal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, cepat terungkap.
"Saya yakin polisi bisa mengungkap kasus tersebut (Cebongan)," ujarnya di Sidoarjo, Kamis.
Secara hukum, kata dia, kasus yang terjadi di Sleman itu bisa dikatakan sebagai kasus kriminal.
"Biasanya ada beberapa kasus yang tidak bisa terungkap, karena ada faktor nonhukum seperti politik. Namun, kasus yang terjadi di Lapas Cebongan itu tidak ada unsur nonhukum dan diharapkan bisa segera terungkap," ucapnya.
Ia menjelaskan, warga termasuk aparat TNI yang memiliki informasi terkait kasus tersebut akan dimintai keterangan supaya segera terungkap.
"Presiden sudah memberikan arahan yang jelas dan tindakan ini tidak bisa dibiarkan. Polisi tentunya akan mencari alat bukti supaya pelaku dalam kasus tersebut bisa dibuktikan di depan hukum pada pengadilan nanti," ujarnya.
Ia juga mengemukakan, pihaknya akan melakukan evaluasi kembali terhadap standar keamanan yang diterapkan Lapas.
"Lapas sebenarnya sudah menerapkan standar pengamanan di dalam, namun untuk penyerangan dengan model seperti itu, sipir kami memang tidak siap untuk menghadapinya," kata Deny.
Sebelumnya, Lapas Cebongan, Sleman, mendapatkan serangan oleh orang tidak dikenal yang berjumlah belasan orang.
Akibat penyerangan oleh sekelompok orang tersebut, empat tahanan meninggal dunia dan beberapa orang sipir mengalami luka-luka.(Ant)