Jambi (ANTARA Jambi) - Satuan Lalu Lintas Polres Sarolangun, Jambi, berkomitmen untuk menciptakan kesadaran berlalu lintas serta tidak menerima "damai di tempat" atau terima sogokan.
Kasat Lantas Polres Sarolangun AKP Umar Wijaya, Kamis, menjelaskan, saat ini Satuan Lalu Lintas secara rutin melakukan razia untuk memberikan kesadaran masyarakat dan pengguna jalan agar tertib selama di jalanan.
Bagi pengendara sepeda motor minimal selalu memakai helm dan memasang kaca spion saat berkendara di jalanan. Sedangkan untuk pengemudi mobil diminta mengenakan sabuk pengaman serta memacu kendaraan dengan kecepatan normal.
"Sat Lantas secara rutin, minimal tiga kali dalam sebulan melakukan razia dan penertiban," ujarnya.
Ia menjelaskan, bagi pengguna kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas akan dihentikan petugas Lantas dan harus menyerahkan motornya, kendaraan itu bisa diambil oleh pemilik, jika membawa helm, STNK dan SIM atau kelengkapan lainnya sesuai pelanggarannya.
"Jangan coba-coba menyogok petugas. Kami tak mempan sogokan. Tidak ada istilah 'damai di tempat, dan kami melakukan razia guna menciptakan kesadaran," tegasnya.
Ia juga menilai, kesadaran warga Sarolangun dalam tertib berlalu lintas masih tergolong rendah.
Umar Wijaya juga mengharapkan adanya kesadaran warga untuk menggunakan helm serta selalu membawa SIM, STNK dan patuh terhadap rambu lalu lintas yang dipasang di sepanjang jalan.
Ia mengharapkan agar warga Sarolangun segera melapor apabila mengetahui atau melihat ada oknum anggota Sat Lantas yang menerima sogokan ketika melakukan razia.
"Kami akan memberikan sanksi dan teguran kepada oknum Polantas yang kerap menyemprit pengendara jalan dan menerima sogokan," katanya.(Ant)