Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Supriyadi akan menyerahkan rekaman kamera "closed-circuit television" (CCTV) ke kepolisian untuk mengungkap siapa pengedar narkoba di dalam lapas beberapa hari lalu.
"Saya dan juga Kepala Lapas Kelas II A Jambi minta bantuan kepolisian mengungkap kasus peredaran narkoba," katanya di Jambi, Jumat.
Ia mengakui ada kelemahan pengawasan dan pengendalian internal sehingga narkoba masuk ke Lapas dan kini harus dicari siapa pemiliknya.
Kakanwil Kemenkum dan HAM Jambi akan minta Kapolda menugasi Polwan membantu pengawasan dan pemeriksaan terhadap para perempuan yang berkunjung ke Lapas.
"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke Lapas," kata Supriadi.
Hal ini dilakukan karena teknik polda bisa lebih baik dalam memeriksa pengunjung wanita.
Beberapa hari yanmg lalu perugas razia rutin Lapas Jambi berhasil menemukan sebanyak 38 paket ganja kering siap pakai, satu paket ganja ukuran besar, 31 paket sabu-sabu, satu paket yang diduga putau, serta lima perangkat alat isap sabu-sabu dan timbangan digital.(Ant)