Jambi (ANTARA Jambi) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Arief Rudianto mendukung pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung di Provinsi Jambi.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Pangarmabar usai paparan tentang Kebijakan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung di Jambi, Jumat (20/9).
Arief mengatakan, beberapa waktu lalu Gubernur Jambi Hasan Basri Agus melakukan kunjungan kerja ke kantor Pangarmabar di Jakarta dan mengemukakan rencana pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung.
Gubernur menyatakan bahwa lokasi tersebut juga strategis untuk pembangunan pangkalan Angkatan Laut untuk kepentingan pertahanan laut.
Ia menyatakan apa yang dikemukakan Gubernur Jambi tersebut merupakan pemikiran yang brillian.
"Ini adalah lompatan pemikiran yang sangat brillian, untuk kepentingan ekonomi Provinsi Jambi, termasuk untuk kebutuhan strategis Angkatan Laut," ujar Laksda Arief Rudianto.
Lokasi tersebut berdekatan dengan Selat Malaka dan Singapura, dengan kegiatan perekonomian yang sangat tinggi.
Keberadaan laut di kawasan Ujung Jabung sangat penting artinya bagi Angkatan Laut untuk mengamankan wilayah Indonesia.
Terkait kepentingan ekonomi Provinsi Jambi, Arief mengatakan, Singapura adalah contoh negara yang sukses memanfaatkan jasa perdagagangan.
"Ini adalah kesempatan besar bagi Jambi. Sesuatu yang baik harus didukung bersama-sama," ujarnya.
Arief mengajak masyarakat untuk turut mendukung pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Syahrasaddin mengatakan, pada tahun anggaran 2013, Pemprov Jambi telah menganggarkan dana sebesar Rp28 miliar untuk pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung.
"Dana sebesar itu, Rp20 miliar untuk jalan dan Rp8 miliar untuk pembebasan lahan," katanya.
Selain itu, pemerintah pusat telah menganggarkan Rp98 miliar untuk pembangunan jetty, dan telah memasukkan pembangunan pelabuhan tersebut ke dalam revisi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangungunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).(Ant)