Jambi (ANTARA Jambi) - Dokter Ferry Kusnadi, pemilik Klinik Bersalin Mutiara Bunda di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung jabung Barat, Jambi, membantah tudingan bahwa dirinya tidak memberitahukan posisinya kepada perawat pada malam saat ada pasien Eka Hartati.
"Malam itu, saya bilang ke perawat kalau saya ke Jambi. Tapi nantilah, saya takut salah, saya belum konfirmasi sama perawat saya. Tapi seperti itu yang sebenarnya. Yang pasti saya sudah kasih tahu posisi saya saat itu," katanya.
Tanggapan itu disampaikan Ferry Kusnadi sehubungan dengan tudingan dugaan mapraktik dan menerlantarkan pasien yang disampaikan Yasin, suami pasien Eka Hartati.
Bahkan Yasin melaporkan sang dokter ke Polres Tanjabar, karena isterinya yang sedang hami delapan bulan tak mendapatkan penanganan, dan akhirnya dibawa ke Kota Jambi.
Akhirnya, janin anaknya yang berusia delapan bulan lahir dengan normal namun dalam keadaan meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Kota Jambi.
Lebih lanjut dokter Ferry mengatakan, ia sempat bertanya dan berpesan kepada perawat yang bertugas pada malam itu dan menangani pasien.
"Saya tanya, bagaimana keadaan pasien itu? Kalau tidak bisa ditangani, minta bantuan dokter lain atau jika tidak suruh bawa ke Jambi. Tapi, yang penting dikasih infus dulu," ujarnya.
Kemudian pada pagi keesokan harinya, ia mengaku menelepon perawatnya dan menanyakan kondisi pasien yang mengalami pendarahan itu, jika masih pendarahan diminta dibawa ke Jambi.
"Saya bilang begitu sama perawat. Yang mengantar ke Jambi kan kita juga, pakai ambulan kita," ujarnya.
Secara pribadi, katanya, tidak mencari salah atau benar, kepada keluarga pasien, pihaknya tetap terbuka.
Mengenai kondisi pasien, ia menjelaskan bahwa jika keadaan pasien datang dengan keadaan hamil 27 minggu dan mengalami pendarahaan. Selain itu, pasien juga menderita tekanan darah tinggi.
Untuk pasien seperti itu harus diberi trapis menghentikan pendarahaannya supaya jangan sampai pasien mengalami kontraksi.
"Maka untuk mencegah jangan sampai kontraksi pada rahim, kita beri obat, kejadiannya pukul 23.30. WIB," kata Ferry.(Ant)