Jambi (ANTARA Jambi) - Tiga orang pekerja penambang emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Tebo, Jambi, diduga tewas tertimbun tanah longsor di lokasi tempat mereka bekerja dan jenasahnya hingga kini belum ditemukan.
Dari empat orang warga Dusun Pulau Musang, Desa Tabun, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, yang menjadi korban tanah longsor, tiga orang tewas dan satu orang lainnya berhasil diselamatkan, kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, Sabtu.
Laporan dari kepolisian setempat menyebutkan dari empat orang pekerja, satu orang berhasil selamat sedangkan tiga orang lainnya hilang tertimbun tanah longsor dan diduga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 08.30 WIB, di kawasan Sungai Batanghari yang ada di Desa Tambun.
Pada saat itu keempat orang sedang bekerja melakukan penambangan emas tanpa izin (PETI) di tebing pinggir Sungai Batanghari, Desa Tabun, tiba-tiba tanah tebing longsor menimpa mesin sehingga empat pekerja tertimbun tanah dan tenggelam.
Satu orang pekerja bernama Hadi (25), berhasil selamat sedangkan tiga orang lainnya, Mutalim (45), izal (26), dan Irwan (30), hilang tertimbun longsor dan belum ditemukan sampai saat ini dan diduga tewas.
"Sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh masyarakat dibantu pihak kepolisian setempat dan Tim SAR," kata Almansyah.(Ant)