Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Badan Kepegawaian Deerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Zulkifli menjamin pelaksanaan tes honorer K2 tidak ada permainan dan kecurangan.
Ia bahkan minta kepada orang yang merasa dirugikan dalam tes honorer K2 untuk melapor ke pihak berwajib, katanya ketika ditanya terkait belum diumumkannya hasil tes honorer K2 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Zulkifli mengatakan hasil tes honorer K2 belum dikirim oleh Kementrian Aparatur Negara (Kemenpan) ke Pemkab Tanjabar, sehingga para peserta tak perlu khawatir bahwa lambannya pengumuman ini karena ada indikasi permainan yang dilakukan oleh Pemkab Tanjabar.
"Memang hasilnya belum dikirim, saya yakin 100 persen tidak ada permainan, jika ada pihak yang bermain dan merasa dirugikan tolong laporkan ke polisi, karena pelaksanaan tes ini ketat dan murni," tegasnya.
Berdasarkan surat Kemenpan yang disampaikan ke BKD Tanjabar, pengumuman hasil seleksi honorer K2 akan diumumkan pada minggu keempat Januari 2014, namun hingga kini belum diterima.
Oleh karena itu, hingga saat ini pihaknya belum berani memastikan kapan hasil tes itu akan diumumkan, karena belum ada suratnya.
Peserta tes CPNS honorer K2 di Kabupaten Tanjabar berjumlah 230 peserta dan didominasi oleh guru, baik guru jenjang sekolah dasar hingga guru sekolah menengah atas.
"Kita juga telah memberitahukan hal ini ke Diknas, karena sebagian besar peserta seleksi adalah guru," tambahnya.(Ant)