Jambi (ANTARA Jambi) - Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi Jefri Bintara Pardede mengatakan, pihaknya akan mendukung jika Pemerintah Kota Jambi berencana menganggarkan beasiswa bagi para dokter yang akan menempuh pendidikan spesialis.
"Kami dukung jika Pemkot mengajukan aggaran untuk beasiswa sekolah bagi para dokter menempuh pendidikan spesialis," katanya, Kamis, terkait minimnya dokter spesialis yang menjadi persoalan bagi pemerintah setempat memberikan pelayanan kesehatan bagi warga setempat.
Namun, katanya, anggaran itu akan dibahas lanjut di tingkat dewan, apakah keuangan daerah mampu memberikan biaya untuk sekolah para dokter tersebut.
"Menurut Kepala Dinas Kesehatan, biaya sekolah untuk dokter spesialis cukup mahal, satu orang bisa mencapai Rp500 juta, dan itu perlu kita perhitungkan," katanya.
Jefri mengatakan, keberadaan dokter spesialis di kota tersebut sangat penting guna mendukung program kesehatan nasional.
"Bayangkan, jumlah dokter, termasuk spesialis saat ini tidak mencukupi, sementara kita gembar-gembor soal jaminan kesehatan bagi warga," ujarnya.
Politisi Golkar ini mengatakan, yang tidak kalah penting dalam program beasiswa ini adalah komitmen para dokter yang telah disekolahkan nantinya.
"Jangan sampai setelah disekolahkan, mereka (para dokter) justru pergi dari Kota Jambi dan bekerja di tempat lain. Jadi perlu dibuatkan MoU antara para dokter itu dengan pemerintah," katanya.
Selain pemberian beasiswa kepada para dokter, persoalan penting dalam pelayanan kesehatan adalah penambahan jumlah puskesmas di Kota Jambi yang saat ini hanya ada 20 unit.
"Artinya harus ada penambahan jumlah puskemas sebanyak 42 unit, dengan asumsi satu kelurahan satu puskesmas," kata dia.
Jefri mengatakan, dengan adanya satu puskesmas di masing-masing kelurahan maka efisiensi dalam melakukan perobatan lebih dapat dicapai.(Ant)