Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola Zulkifli menyatakan program bantuan pompon (kapal) kepada para nelayan di daerahnya telah mampu meningkatkan pendapatan nelayan.
"Setelah dilaksanakan sejak 2011, sekarang nelayan bisa mendapatkan keuntungan Rp10 juta lebih, dari sebelumnya hanya Rp6 juta. Ini jadi salah satu indikator, berarti bantuan sudah tepat," katanya.
Pernyataan itu disampaikan Bupati saat mengumpulkan 16 SKPD di lingkungan Pemkab Tanjabtim untuk membahas pertumbuhan perekonomian di Tanjabtim terkait program unggulan di masa kepemimpinannya.
"Saya ingin mendapatkan informasi, bagimana program bantuan pompong dan bedah rumah (bedrum, red). Saya ingin melihat bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian di Tanjabtim," ujarnya.
Zumi juga menjelaskan program bantuan satu eskavator per kecamatan.
Selama ini ia melihat dana yang dikeluarkan pemerintah setiap tahunnya sangat besar untuk memperbaiki tanggul. Setiap tahun tanggul itu harus selalu direhab karena mengalami penurunan permukaan.
"Dengan bantuan eskavator bisa menghemat dana yang dikeluarkan sampai 60 persen. Berarti 60 persen ini bisa digunakan untuk program yang lain," ujarnya.
Evaluasi ini, kata Bupati, akan terus dilanjutkan ke dinas lain seperti Dishutbun, Disnak dan lainnya, karena itu ia pun meminta SKPD untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan masing-masing.
"SKPD harus tahu obatnya. Ini jadi pedoman program yang sudah dilakukan tahun sebelumnya, harus lebih detail lagi di tahun berikutnya," kata Zumi.
Ia minta kepada SKPD yang menjalankan program pemerintahannya, jangan melihat sukses atau tidaknya program yang dilaksanakan.
"Sukses atau tidak yang diberikan kepada masyarakat. Setelah itu mereka (SKPD, red) sudah punya kesimpulan," tambahnya.(Ant)