Palembang (ANTARA Jambi) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar mengatakan, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) masih menjadi perhatian utama, karena hingga kini masih sering terjadi dan perlu diminimalisir.
Usai sosialisasi peningkatan kapasitas perempuan calon legislatif pada Pemilu 2014 di Palembang, Kamis, ia mengatakan, selama ini kasus KDRT seperti fenomena gunung es dimana di atasnya sedikit kelihatan, padahal kasusnya masih banyak.
"Banyaknya timbul kasus KDRT ke permukaan tersebut karena kalangan perempuan sudah banyak mengerti akan hak mereka," katanya.
Mungkin saja jumlah kasusnya tidak berubah tetapi kalangan perempuan sudah mengerti maka kasus tersebut banyak timbul kepermukaan, kata menteri.
Selain itu kualitas sumber daya manusia kalangan perempuan sudah mulai meningkat sehingga mereka lebih mengerti akan kapasitasnya. leh karena itu pihaknya terus mengurangi kasus KDRT itu melalui berbagai keterampilan dan sosialisasi.
Upaya yang dilakukan antara lain meningkatkan kualitas kaum perempuan melalui pendidikan dan keterampilan serta terus melakukan koordinasi sehingga ada pengertian dalam keluarga.
Hal ini karena perempuan sama haknya dalam kehidupan bahkan sudah diatur dalam undang-undang sehingga KDRT tidak boleh terjadi, kata Linda.
Sebelumnya, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemerintah Provinsi Sumsel Susna Sudarti mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk mengurangi kasus KDRT di Sumsel, terutama melalui berbagai kegiatan dalam organisasi wanita sehingga semua keluarga lebih mengerti.(Ant)