Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, Zumi Zola mengajak para petani di daerahnya untuk mempertahankan predikat "lumbung beras" yang selama ini sudah melekat bagi daerah yang berada di pesisir timur Provinsi Jambi itu.
Pernyataan itu disampaikan Bupati saat melakukan panen raya padi di area cetak sawah Kelompok Tni Sinar Harapan, Gabungan kelompok Tani Beringin Jaya di Dusun Ail, Desa Pemusiran, Kecamatan Nipah Pnjang.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tanjabtim Ambo tang, Dandim, Kapolres Tanjabtim, para kepala SKPD, Forkopimda dan camat.
Bupati mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu program unggulan dengan melakukan cetak sawah yang dimulai tujuh bulan yang lalu dan saat ini dilakukan panen raya.
"Iini adalah salah satu program yang sudah diperkuat dengan peraturan daerah (perda), jadi sudah ada ketentuan bahwa di seluruh wilayah di kabupaten ini ada sekitar 17 ribu hektare lahan yang khusus untuk tanaman pangan, ditambah lagi ada cadangan empat ribu hektare," kata Zumi.
Ia mengatakan, keberhasilan suatu program seperti kegiatan cetak sawah bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani agar petani pangan tetap bergairah dengan usahanya.
"Kita perlu bekerja lebih keras lagi dalam membangun pertanian pangan khususnya padi, jagung dan kedelai guna meningkatkan produksi beras nasional dan peningkatan perekonomian," ujarnya.
Ia minta SKPD lingkup pertanian meningkatkan koordinasi dan tidak perlu ada keraguan karena akan ada bantuan untuk petani yang menggarap lahan pangan.
"Karena ini adalah program dari pusat juga, jadi semua petani padi, jagung dan kedelai tetap akan kita bantu. Jadi, jangan ada keraguan," kata Bupati.
Pada kesempatan itu Bupati Tanjabtim secara simbolis menyerahkan bantuan berupa alat dan bibit kepada kelompok tani.(Ant)