Miami (ANTARA Jambi) - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic bangkit dari awal permainan yang kurang bagus untuk menaklukkan petenis Spanyol David Ferrer dengan skor 7-5, 7-5 dan melaju ke empat besar Miami Terbuka, di mana ia akan berhadapan dengan John Isner asal AS.
Djokovic tertinggal 1-4 pada set pertama namun kemudian mulai bermain dengan agresi yang lebih terkendali, dan memenangi enam dari tujuh game selanjutnya untuk memenangi set.
Petenis Serbia itu membuka keunggulan 3-1 pada set kedua namun Ferrer, yang bermain pada hari ulang tahun ke-33nya, mampu memberi perlawanan dan mematahkan serve Djokovic ketika ia melakukan serve pada kedudukan 5-4.
Bagaimanapun, unggulan teratas itu mampu segera bangkit untuk membuat dirinya kembali mendapat peluang untuk menuntaskan permainan, yang kali ini sukses dilakukannya.
"Saya harus mendapatkan nilai-nilai saya. Saya harus berjuang untuk semuanya yang saya dapatkan di lapangan, karena ia tidak akan memberikannya kepada saya," kata Djokovic, yang diperkirakan akan bertarung ketat dengan Isner.
"John kemungkinan merupakan pemilik pukulan sevr terbaik yang kami miliki di olahraga ini belakangan ini. Dengan bobotnya ia dapat memukul sudut manapun yang ia inginkan dengan serve itu. Ia tentu saja sangat percaya diri bermain di sini. Ia tampil sangat bagus saat melawan (Kei) Nishikori hari ini.
Isner yang memiliki tinggi badan 2,08 meter membuat gembira para penggemar tuan rumah, ketika ia menang 6-4, 6-3 atas unggulan keempat asal Jepang Nishikori.
Isner tidak pernah menghadapi break point sepanjang permainan dominan di mana ia menahan 33-5 untuk pukulan kemenangan, dan melepaskan 13 ace terhadap unggulan keempat, termasuk pukulan keras untuk menuntaskan pertandingan berat sebelah ini yang berlangsung selama 70 menit.
Nishikori hanya kehilangan sepuluh game dan mematahkan serve lawannya sebanyak 15 kali saat melaju ke perempat final, namun ia tidak mampu mendapatkan satu kesempatan pun untuk mematahkan serve Isner.
Isner berupaya untuk menjadi petenis AS pertama yang meraih gelar Miami sejak Andy Roddick pada 2010, namun ia tahu bahwa Djokovic merupakan hambatan utama.
"Saya tidak memiliki resiko apapun," ucapnya. "Ia merupakan petenis terhebat di dunia saat ini, tidak diragukan lagi. Saya bermain baik saat melawan dia pekan lalu di Indian Wells, dan ia mengalahkan saya dalam pertandingan dua set yang ketat."
"Saya akan membawa level itu dan berikutnya. Saya yakin saya dapat melakukannya," tambah petenis AS itu.
Pertandingan semifinal lainnya yang dimainkan Jumat akan mempertemukan Andy Murray melawan Tomas Berdych asal Ceko. (Ant)