Jambi (ANTARA Jambi) - Taman Budaya Jambi ikut memeriahkan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu.
Kepala Seksi Pelestarian dan Pengembangan Taman Budaya Jambi Eri Ergawan, Rabu, mengatakan temu karya taman budaya merupakan program rutin tahunan yang akan menampilkan karya-karya unggulan, dan Jambi akan membawa satu karya unggulan.
"Kami membawa satu karya pertunjukan dari Teater Tonggak, dua pelukis dan tim pendamping untuk tampil di TKTB NTT. Dari kegiatan ini, diharapkan muncul beragam kebaharuan dalam karya tanpa meninggalkan identitas tradisi," kata Eri.
Dia menjelaskan kegiatan TKTB se-Indonesia itu dibuka langsung Gubernur NTT dan dihadiri Dirjen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
"Teater Tonggak Jambi akan menampilkan pertunjukan teater bertajuk Putri Lindung Bulan," kata Eri.
Ketua Teater Tonggak Jambi, Dedi Purwa mengungkapkan, naskah Putri Lindung Bulan merupakan hasil adaptasi dari sastra lisan Tupai Jenjang yang berasal dari Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Teater Tonggak Jambi katanya menjadi wakil Provinsi Jambi dalam acara rutin tahunan ini dan mencoba mengangkat nilai tradisi Jambi yang khas, unik dan memiliki nilai jual.
"Delapan orang aktor plus tim artistik dari Teater Tonggak akan all out untuk mengharumkan nama Jambi, lewat karya Putri Lindung Bulan yang disutradarai Didin Siroz," kata Dedi.
Sementara Didin Siroz selaku sutradara, ketika dihubungi menjelaskan bahwa karya Putri Lindung Bulan merupakan proses kreatif yang berusaha menggali nilai-nilai tradisi Jambi dalam bentuk seni pertunjukan.
Menurutnya, teater merupakan 'code of conduct' harus memberikan ruang pencerahan/katarsis baik bagi para pelaku maupun penikmatnya.
Melalui karya Putri Lindung Bulan ini, kata Didin, Teater Tonggak menyampaikan pesan moral bahwa manusia tidak boleh sombong serta selalu bersyukur kepada Allah SWT.
"Dalam cerita ini, Putri Lindung Bulan melahirkan anak berwujud seekor tupai dan meskipun begitu, ia tetap tabah dan mencintai anaknya meski sempat dihina karena ia sangat yakin dengan kehendak Allah SWT," kata Didin menjelaskan. (Ant)