Kulon Progo, Yogyakarta (ANTARA Jambi) - Kantor Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia mencatat 90 persen penduduk usia di atas 10
tahun gemar menonton televisi, tetapi tidak suka membaca buku.
"Sebanyak
10 persen masyarakat Indonesia yang umurnya di bawah 10 tahun gemar
membaca, dan 90 persen penduduk gemar nonton televisi dan tidak suka
membaca. Artinya minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah," kata
Kepala Kantor Perpustakaan Nasional RI Sri Sularsih dalam acara Safari
Gerakan Nasional Gemar Membaca di Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan di negara maju, orang umumnya
gemar membaca di mana setiap penduduk membaca 20 hingga 30 judul buku
setiap tahun. Sebaliknya di Indononesia, penduduk hanya membaca paling
banyak tiga judul buku dan itu pun masyarakat usia 0-10 tahun.
Sri
Sularsih mengungkapkan, berbasarkan hasil survei UNDP, Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2014, menempati urutan 108 dari
187 negara di dunia.
IPM Indonesia lebih tinggi dibandingkan
Myanmar, Laos, Kamboja, Vietnam dan Filipina, tapi jauh di bawah
Singapura yang menempati posisi sembilan, juga di bawah Brunei
Darussalam, Malaysia dan Thailand.
"IPM ini ditinjau dari aspek
kesehatan, pendidikan dan pendapatan masyarakat. Hal ini menandakan,
kita barus bekerja keras memajukan masyarakat dari sisi kesejahteraan,"
katanya.
Menurut dia, untuk menjadi negara yang maju, kunci
utamanya adalah kualitas sumber daya manusia yang gemar membaca yang
menurutnya harus menjadi kebiasaan masyarakat dan ditanamankan kepada
anak usia dini.
"Kita menyadari kualitas sumber daya manusia
menentukan pembangunan dalam memujudkan masyarakat Indonesia yang maju
dan sejahtera. kami berharap, dapat mendorong masyarakat mencintai
budaya lokal melalui membaca buku. Serta menjadikan perpustakaan sebagai
sahabat dan sumber ilmu pengetahuan," kata Sri yang menyerahkan 500
eksemplar buku dari Kantor Perpustakaan Nasional kepada Perpustakaan
Daerah Kulon Progo.
90 persen orang Indonesia tak suka baca buku
Rabu, 28 Oktober 2015 14:56 WIB
......minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah......