Jakarta (ANTARA Jambi) - Seorang saksi mata pemboman di kawasan
Sarinah, Jakarta Pusat pada Kamis siang melihat pelaku membawa senjata
dan tanpa mengenakan topeng.
"Pelaku masih muda, membawa pistol FN, membawa ransel," kata Ruli
setelah dievakuasi dari tempat kejadian di jalan Agus Salim.
Ruli mengatakan pelaku terdiri atas beberapa orang, dan yang
melakukan penembakan adalah pria dengan baju berlengan pendek, sementara
yang lain, yang mengenakan lengan panjang masuk ke sebuah kafe yang
menjadi tempat pemboman.
Ruli sempat menyangka kejadian pada 10.30 WIB itu sebagai gempa
bumi, saat dia turun ternyata dia melihat ledakan dan satu orang
terpental dan Starbucks sudah meledak.
Saksi mata lain mengatakan ada tiga pelaku bom bunuh diri yang
meledakkan diri di pos kepolisian perempatan Jalan MH Thamrin di kawasan
Sarinah.
Saksi mata petugas keamanan Bank Mandiri Tri Feranto mengatakan ledakan
pertama dan kedua terjadi di Kedai Kopi Starbuck sekitar pukul 10.35
WIB.
Selanjutnya ledakan ketiga terjadi di pos polisi dengan pelaku bom bunuh
diri tiga orang yang mengakibatkan satu orang polisi terkena ledakan.
Setelah ledakan ketiga, saat polisi dan banyak orang berkerumun terjadi
rentetan senjata yang mengarah pada polisi dan melukai dua korban dari
kepolisian.
Tri mengatakan melihat wajah pelaku pengeboman yang kebetulan melintas
di depannya dengan ciri-ciri seperti orang imigran berkulit gelap, tidak
terlalu tinggi, dan masih berusia muda.
Atase pers badan kebudayaan Prancis, IFI, Dwi Setyowati saat
dihubungi Antara mengatakan dirinya mendengar lima kali ledakan bom dan
suara tembakan.
"Sampai sekarang semua di IFI dan di Kedubes Prancis masih tidak diizinkan ke luar kantor," kata dia.
Terlihat di sekitar lokasi sepanjang jalan Thamrin jalanan sudah ditutup, toko-toko juga tutup.
Banyak helikopter memantau di atas. Menurut informasi yang dihimpun
di lapangan, pelaku penembakan masih berkeliaran. A011/A011) 14-01-2016
12:16:45
Pembom Sarinah bawa senjata dan tanpa topeng
Kamis, 14 Januari 2016 12:54 WIB
......Pelaku masih muda, membawa pistol FN, membawa ransel......