Jambi (ANTARA Jambi) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi akan mengintensifkan penyuluh agama sebagai upaya mencegah berkembangnya ajaran yang menyimpang di daerah ini.
"Kami akan mengintensifkan penyuluh agama, supaya jika ada ajaran agama yang menyimpang dapat diketahui dan dilaporkan kepada pihak berwenang," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi M Thahir di Jambi, Jumat.
Penyuluh agama itu, kata Thahir, akan memantau terus dan memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya tidak mudah terjerumus kedalam aliran sesat.
"Kita akan pantau terus, karena paham yang dilarang itu gampang masuk dengan menjual label agama islam, tapi membawa ajaran yang menyimpang dan tidak dibenarkan," katanya.
Islam adalah agama yang "Rahmatan Lil 'Alamin"."Saya mengimbau dan mengingatkan pesantren-pesantren dan yayasan agama di Jambi untuk selalu waspada karena paham yang menyimpang itu gampang masuk dengan menjual nama agama," katanya menjelaskan.
Disinggung soal organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Jambi, Kemenag akan berkordinasi dengan pihak terkait seperti Kejaksaan Tinggi dan pihak Kepolisian untuk mengantisipasi berkembangnya ormas tersebut.
"Karena ormas ini baru beberapa hari ini mencuat dan juga di Jambi bahkan ditemukan, tapi kita akan mengantisipasi supaya tidak berkembang," katanya.
Dikatakan Thahir, Gafatar merupakan organisasi terlarang yang mana telah berklamufase menjadi ormas dengan menyebarkan ajaran sesat lagi menyesatkan.
"Kita semua mengantisipasi dini dengan pihak terkait untuk mengimbau masyarakat supaya waspada dan menghindari ajaran yang menyimpang seperti Gafatar yang berkamuflase dengan ormas," katanya menambahkan. (Ant)
Kanwil Kemenag Jambi intensifkan penyuluhan agama
Sabtu, 16 Januari 2016 7:42 WIB
......jika ada ajaran agama yang menyimpang dapat diketahui dan dilaporkan kepada pihak berwenang......