Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mencatat jumlah tilang manual selama Operasi Ketupat Siginjai 2025 masa mudik dan arus balik Lebaran mulai 26 Maret sampai 8 April 2025 sebanyak 174 kali.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto dalam keterangan tertulis di Jambi, Kamis mengatakan jumlah teguran yang diberikan selama operasi itu berlangsung sebanyak 1.414.
Sedangkan pada pada masa 14 hari sebelum operasi ketupat yaitu 12 - 25 Maret sebanyak 531 tilang manual dan 444 teguran.
Polda mencatat bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan selama Operasi Ketupat 2025. Kecelakaan yang terjadi sebanyak 15 kali menurun dari sebelumnya 81 kali.
Korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia juga ikut turun yaitu dari 19 orang menjadi 10 orang atau turun 47 persen.
"Selama pelaksanaan operasi ketupat 2025 Polda Jambi menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding sebelum dilaksanakan operasi ketupat," kata dia.
Jumlah korban luka berat sebanyak tujuh korban dari sebelumnya 14 korban. Sedangkan jumlah korban yang mengalami luka ringan sebanyak 25 orang, dari sebelumnya 105 korban.
Secara keseluruhan, kata dia, Polda Jambi memastikan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 berjalan kondusif dan efektif. Penurunan korban jiwa menjadi indikator utama keberhasilan operasi pengamanan lebaran tahun ini.