Jakarta (ANTARA Jambi) - Yahoo Inc pada hari Selasa (Rabu WIB)
mengatakan akan mempertimbangkan "strategi-strategi alternatif" untuk
bisnis Internet intinya dan memangkas sekitar 15 persen tenaga kerja.
Pengumuman
itu sekaligus sebagai tanda bahwa dewan dan CEO Marissa Mayer belum
ingin menjual bisnis Internet yang sedang berjuang--yang pada dasarnya
adalah website, email, dan pencarian online--meski di bawah tekanan para
pemegang saham yang tidak sabar, kata Reuters dalam laporannya.
Walaupun
demikian, kepada Reuters Mayer mangatakan, perusahaan akan menyambut
baik ketika ada penawaran yang datang, tapi prioritas utamanya adalah
rencana mengubah strategi untuk kembali menguntungkan.
Jika
menerima tawaran tahun ini, itu tidak mungkin bahwa transaksi akan
selesai sebelum 9 sampai 12 bulan waktu yang diproyeksikan untuk
spin-off, katanya.
"Kami jelas akan terlibat tapi saya pikir satu
hal yang kami coba lakukan adalah menetapkan harapan pemegang saham
'dalam hal kompleksitas," kata Mayer.
Rencana restrukturisasi
diumumkan pada Selasa meliputi penutupan kantor di lima lokasi,
mengurangi produk-produk, menggeser lebih banyak sumber daya untuk
pencarian mobile, dan penjualan beberapa aset non-strategis seperti real
estate dan paten.
"Kami percaya rencana strategis tidak
sepenuhnya mengatasi masalah-masalah inti yang telah menghancurkan nilai
pemegang saham - miskinnya alokasi modal, kemitraan strategis yang
buruk, dari belanja yang di luar kendali dan tenaga kerja gemuk," kata
SpringOwl Asset Management yang berbasis di New York, salah satu
pemegang saham yang menyerukan perlunya perubahan di Yahoo.
Pendapatan
pelopor web memuncak pada tahun 2008 dan sementara itu masih berjalan,
beberapa website menjadi paling banyak dikunjungi di dunia, telah tidak
mampu bersaing dengan Alphabet Inc Google dan Facebook Inc dalam
pertempuran untuk iklan online.
Dalam mengubah bisnisnya, Yahoo
akan fokus pada tiga platform utama konsumen, Search, Mail dan Tumblr,
dan empat kategori konten digital dalam bentuk News, Sport, dan
Lifestyle.
Perubahan dirancang untuk meningkatkan pendapatan
iklan mobile, video, natif dan sosial 8 persen menjadi 1,8 miliar dolar
dan memotong biaya operasional 400 juta dolar tahun ini. Yahoo juga
berupaya untuk menghasilkan 1-3 miliar dolar dari penjualan aset.
Mayer
menolak tuduhan adanya pengeluaran yang berlebihan, dan mengatakan
laporan mengenai 7 juta dolar untuk pesta liburan Yahoo telah
dibesar-besarkan oleh faktor tiga.
Pendapatan kuartalan
disesuaikan Yahoo telah jatuh 15 persen ke 1 miliar dolar setelah
dikurangi biaya yang dibayarkan ke situs web mitra, karena perjuangan
untuk mempertahankan pangsa pencarian online dan display iklan.
Mayer
mengusulkan pada bulan Desember bahwa Yahoo perlu memisahkan (spin off)
bisnis utama setelah meninggalkan upaya untuk menjual saham Alibaba.
Dalam
wawancara pada hari Selasa, Mayer mengatakan perusahaan bermaksud untuk
kelompok sahamnya di Yahoo Jepang dengan bisnis utama, tapi akan
terbuka untuk memisahkan off tergantung pada umpan balik dari pasar.
Yahoo
melaporkan kerugian sebesar 4,43 miliar dolar atau 4,70 dolar per
saham, pada kuartal tersebut, karena write-down besar untuk
memperhitungkan nilai lebih rendah beberapa unit. Sementara pada tahun
sebelumnya perusahaan meraih laba bersih 166,3 juta dolar, atau 17 sen
saham.
Yahoo pangkas 15% karyawan, pertimbangkan jual bisnis Internet
Rabu, 3 Februari 2016 17:51 WIB